Langgur, Maluku Tenggara (ANTARA) - Bupati Maluku Tenggara (Malra), M Thaher Hanubun kembali ke Kei Besar untuk berkoordinasi secara langsung bersama TNI-POLRI, Pihak Kecamatan dan Kepala Ohoi, guna percepatan vaksinasi di wilayah tersebut, Minggu.
Pantauan Antara, bertempat di Ohoi Karkarit Kei Besar, Bupati Thaher mengumpulkan pimpinan TNI maupun Polri, Camat dan Kepala Ohoi sekitar untuk mengecek langsung capaian vaksinasi Covid-19 di masing-masing Ohoi.
Bupati Thaher di kesempatan itu meminta semua pihak untuk tetap secara bersama-sama mempercepat vaksinasi di seluruh Kecamatan yang ada di Kei Besar, sehingga di akhir tahun sudah dapat mencapai target vaksinasi yakni di angka 70 persen.
Kepada Antara, Thaher mengemukakan, sengaja saya kumpul unsur TNI-POLRI, Camat dan juga Kepala Ohoi sekitar, serta Dinas Kesehatan dan juga Dukcapil untuk bagaimana capaian vaksinasi di pulau Kei Besar di jalankan untuk mendongkrak capaian vaksinasi untuk Malra secara keseluruhan.
"Hari ini, hari libur tapi untuk mencapai target, maka saya harus turun langsung kelapangan dan melakukan koordinasi, untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19, lebih khusus di Pulau Kei Besar, dimana capaiannya masih rendah," ungkap Thaher.
Baca juga: Capaian vaksinasi COVID-19 di Malut baru 52, 42 persen, perlu terobosan signifikan
Khusus untuk kecamatan-kecamatan di Pulau Kei Besar, Thaher merinci, kecamatan Kei Besar total sasaran 15,482 orang baru 8,752 orang atau 56.53 persen, kecamatan Kei Besar Selatan total sasaran 3,240 orang sudah 2,645 orang divaksin atau 81,64 persen.
Kecamatan Kei Besar Utara Barat dari total sasaran 4,734 orang sudah 3,495 orang yang divaksin atau 73,83 persen, Kecamatan Kei Besar Selatan Barat total sasaran 1,949 orang, sudah divaksin 1,418 orang atau 72,76 persen, dan Kecamatan Besar Utara Timur dengan total sasaran 8,863 orang, sudah divaksin 4,424 orang atau 48,92 persen.
Dari capaian ini, masih belum penuhi harapan, maka TNI-POLRI melalui Kapolsek dan jajaran serta Dandramil serta jajaran yang ada di Ohoi untuk terus digerakan.
Menjadi catatan khusus yakni, Kepala Ohoi dan perangkatnya harus berupaya keras untuk bagaimana masyarakat mau untuk divaksinasi, terang Thaher.
Banyak Ohoi yang belum bekerja maksimal, oleh karena itu, ini menjadi catatan untuk Kepala Ohoi maupun perangkatnya untuk dapat mengvaksinasi warganya," jelasnya.
Thaher dikesempatan yang sama menambahkan, cakupan vaksinasi untuk Malra dari total sasaran 93,569 orang yang harus divaksinasi, baru 59,384 orang yang di vaksinasi 63.47 persen dosis satunya.
Baca juga: Polda Malut gelar gebyar vaksinasi COVID-19, kejar capaian vaksinasi
Baca juga: Pemkab Malra optimistis bisa capai target vaksinasi COVID-19, tingkatkan kesadaran warga