Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) memantau pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada masyarakat terutama untuk kebutuhan menjelang natal 2021 dan tahun baru 2022 dipastikan aman."Saya telah mengecek kebutuhan BBM bagi masyarakat dan saat menemui Fuel maneger TBBM Tobelo. Saya mengapresiasi pelayanan produk pertamina di TBBM Tobelo yang sudah baik ini. Saya mengharapkan dapat dipertahankan karena BBM merupakan kebutuhan pokok masyarakat, kemudian untuk edaran dari PLN Tobelo, tidak perlu cemas, karena stok BBM aman hingga Januari 2022 ," kata Bupati Halut, Frans Manery dihubungi dari Ternate, Jumat.
Bupati mengatakan, terkait penyaluran BBM, pihaknya melakukan pertemuan dengan pimpinan Pertamina Kupa-Kupa sudah dipastikan bahwa tidak ada kelangkaan dari Natal sampai dengan Tahun Baru. Jadi mengenai informasi mengenai pemadaman listrik tidak perlu dikhawatirkan.
Hal tersebut disampaikan menyikapi Informasi edaran dari Plt. Manager Unit Layanan Pelanggan Tobelo PT PLN, terkait dengan menipisnya penyaluran BBM dari PT. Pertamina ke PLN Tobelo yang nantinya mengakibatkan pemadaman listrik.
Bupati melakukan peninjauan langsung ke lapangan dalam rangka memastikan ketersediaan stok BBM menjelang Natal dan Tahun Baru, pada Jumat (24/12).
Dia didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Nyoter Koenoe, di mana mereka disambut oleh Fuel maneger TBBM Tobelo Yulius Akim dan wakilnya Teguh Budi di Depot Pertamina Kupa Kupa.
Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam membahas terkait dengan Stok BBM yang sesuai informasi sudah menipis agar bisa mencari jalan keluar sehingga pemadaman listrik tidak terjadi pada puncak hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Fuel maneger TBBM Tobelo Yulius Akim dihubungi menyatakan, stok BBM dalam menghadapi Natal 2021 dan tahun Baru 2022 aman dan tidak terjadi stop distribusi ke masyarakat maupun perusahan pengguna BBM.
"Menyambut Natal dan Tahun Baru ini, kami memastikan stok BBM dalam kondisi sangat aman," katanya.
Dia menyatakan, meski beban puncak penggunaan BBM pada hari besar keagamaan, baik Idul Fitri maupun Natal dan Tahun Baru, manajemen Pertamina sudah mengantisipasi agar tidak terjadinya kelangkaan kebutuhan BBM di semua produk.
"Apalagi, pada 26 Desember 2021 , sudah ada kapal yang memasok BBM 800 Kl. Pada 29 Desember 2021 sebanyak 1.500 Kl dan di 1 Januari s2022 ebanyak 2000 kl. Jadi kita mempunyai stok BBM masih aman," ujarnya.
Sedangkan, Kadis Perindag Halut, Nyoter Koenoe mengatakan, sejauh ini Pemkab Halut sudah berkoordinasi dengan PLN Tobelo agar mengklarifikasi isi edaran yang sempat meresahkan warga Halut.
"Kami sudah berkoordinasi dan meminta agar mengklarifikasi edaran yang dimaksud," katanya.