Jakarta (ANTARA) - BUMD DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro), selaku salah satu penyelenggara Formula E Jakarta, merencanakan mulai menjual tiket ajang balap mobil listrik itu mulai Maret 2022.
"Siap bulan Maret 2022," kata Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto di Jakarta, Senin.
Namun, Widi belum membeberkan detail harga tiket perdana balapan di Ibu Kota yang dijadwalkan pada 4 Juni 2022 atau tinggal 109 hari menghitung mundur.
Menurut dia, harga tiket juga masih menunggu persetujuan dari tim Formula E Operation (FEO).
"Sudah ada (besaran harga) menunggu persetujuan FEO," ucapnya.
Baca juga: Ketua DPRD DKI serahkan dokumen soal Formula E di KPK, ada apa ya?
Sementara itu, apabila mencermati pelaksana ajang yang sama di Diriyah, Arab Saudi harga tiket bervariasi hingga paling mahal sebesar Rp77 juta.
Merujuk pada situs resmi Formula E yakni fiaformulae.com, tiket di Diriyah dijual dalam tiga kategori, yaitu penonton via layar lebar, grandstand dan VIP.
Untuk tiket penyelenggaraan Formula E di Diriyah Arab Saudi dijual dengan harga terendah 150 Rial Arab Saudi atau setara Rp574.766 (kurs 1 Rial = Rp3.831).
Sedangkan tiket termahal dijual dengan harga 20.125 Riyal Arab Saudi atau setara Rp77.114.538.
Harga tiket berbeda juga ditawarkan untuk ajang serupa di Berlin, Jerman.
Di Berlin, Formula E diadakan pada 14-15 Mei 2022 dengan harga untuk penonton dewasa untuk dua kali balapan mencapai paling mahal 179 Euro atau Rp2.911.435 (1 Euro setara Rp16.265 yang diakses pukul 14.00 WIB).
Sedangkan tiket paling murah di mencapai 20 Euro atau Rp325.300.
Sementara itu, di Roma, Italia untuk dua kali balapan 9-10 April 2022 harga tiket mencapai 39 Euro atau setara Rp634.335.
Baca juga: Mercedes tak bisa ajukan banding setelah protes di GP Abu Dhabi ditolak, begini penjelasannya