Ambon (ANTARA) - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Maluku menggelar patroli dan razia di perairan pulau Haruku, kabupaten Maluku Tengah, Rabu.
Patroli bertujuan untuk memelihara situasi Kamtibmas yang mulai kondusif setelah sejumlah insiden kemanusiaan hingga merenggut korban jiwa.
"Alhamdulillah, dalam pelaksanaan patroli tadi situasi dan kondisi Kamtibmas terpantau aman dan kondusif," kata Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Harun Rosyid.
Sejumlah perairan di pulau Haruku yang dilalui tim patroli Polairud Polda Maluku dimulai dari Negeri Pelauw, Hulaliu, Dusun Naira hingga Aboru
Patroli dilakukan dengan mengerahkan Kapal Polisi (KP) 2012, KP 2013 dan tactical boat.
Harun mengaku, selain kondisi perairan terpantau aman terkendali, ternyata situasi Kamtibmas di sejumlah perkampungan warga yang dilalui juga kondusif.
"Tim patroli juga melakukan pemeriksaan terhadap setiap armada cepat (speedboat) yang melintas maupun keluar masuk dari Aboru, Naera, maupun Hulaliu," ujarnya.
Harun mengaku, pelaksanaan patroli dan razia telah dilaksanakan sejak Selasa(15/2). Kegiatan yang bertujuan untuk memelihara Kamtibmas agar senantiasa kondusif ini bakal terus dilaksanakan.
"Patroli sudah kita lakukan sejak kemarin (Selasa). Kegiatan patroli ini akan terus kita laksanakan," katanya.
Harun menyatakan, Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, mengimbau masyarakat agar dapat menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya penegakan hukum kepada aparat kepolisian.
"Kapolda mengajak kita bersama-sama menjaga situasi dan kondisi saat ini yang tetap aman dan kondusif. Jangan ada lagi pertikaian yang menimbulkan korban jiwa antarsesama saudara di Maluku," ujarnya.
Kapolda, lanjut Harun, meminta dengan tegas kepada aparat penegak hukum untuk menindak siapa pun yang ditemukan melawan hukum.
"Kapolda juga meminta untuk menindak tegas dan proses hukum bila ada kapal-kapal yang digunakan sebagai sarana untuk memprovokasi masyarakat lain," tegasnya.