Ambon (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Kota Ambon, Margaretha Siahay meminta masyarakat melakukan vaksinasi penguat sebelum melaksanakan kegiatan mudik, sebagai partisipasi dalam memberantas pandemi COVID-19 di kota itu.
“Kalau mau mudik saya harap masyarakat harus vaksin penguat dulu, supaya setelah Lebaran tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19 lagi,” kata Margaretha di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan harus ada antisipasi dari masyarakat supaya tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19 saat Lebaran maupun setelahnya. Bagi pemudik harus mengikuti penyuntikan vaksinasi dosis ketiga atau penguat terlebih dulu.
“Jika begitu, mudik akan nyaman dan aman, karena tidak ada yang membawa virus baru ke daerah dan memakai masker selama perjalanan itu penting,” ujar Margaretha.
Pemerintah pusat mengizinkan masyarakat untuk mudik pada Lebaran 2022. Namun, izin ini diiringi dengan syarat vaksinasi penguat atau dosis ketiga.
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi pers daring pada 23 Maret lalu. Berbeda dengan masyarakat yang telah vaksinasi penguat, masyarakat yang baru vaksin dosis pertama diwajibkan melampirkan hasil negatif tes PCR, sedangkan pemudik dengan vaksinasi dosis kedua (dosis lengkap), diwajibkan melampirkan hasil negatif tes antigen.
Berdasarkan data per Senin (25/4/), vaksinasi dosis tiga di Kota Ambon saat ini mencapai 10,9 persen. Untuk dosis pertama mencapai 109,42 persen dan dosis kedua di angka 73,37 persen.