Ternate (ANTARA) - Puluhan delegasi Laskar Rempah dari perwakilan seluruh daerah di Indonesia yang tiba di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menggunakan kapal perang KRI Dewa Ruci, Selasa (14/6) akan disambut atraksi budaya.
"Sesuai jadwal, delegasi ini tiba di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate akan disambut di Landmark Ternate dengan menampilkan sejumlah atraksi seni budaya," kata Kepala Bidang, Adat se Atorang Dinas Kebudayaan Kota Ternate, Gunawan Radjim di Ternate.
Selain itu, delegasi Laskar Rempah juga akan melakukan perjalanan di sejumlah situs-situs rempah, situs cagar budaya (Benteng) keraton Kesultanan Ternate dan kebun cengkeh yang berada di Kelurahan Tubo dan diakhiri di Benteng Oranye.
Baca juga: Ternate bersiap sambut Muhibah Budaya Jalur Rempah
Menurut dia, para laskar rempah ini akan menikmati berbagai atraksi seni budaya dan pameran UMKM termasuk penanaman bibit cengkeh oleh Pejabat Kemendikbutristek RI dan rombongan ini bertolak ke Kota Tidore Kepulauan dan berkunjung ke Keraton Kesultanan Tidore pada 15 Juni 2022.
Untuk itu, Pemkot akan menonjolkan ciri khas Ternate sebagai kota rempah saat menjemput Muhibah Budaya Jalur Rempah tahun 2022 yang singgah di Kota Ternate 14-15 Juni 2022.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman telah menggelar rapat bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat dan Lurah untuk menjadi tuan rumah yang ramah dan menonjolkan ciri khas Ternate dikenal sebagai kota rempah di Indonesia.
Pemkot Ternate akan menugaskan Dinas Pariwisata untuk bertanggung jawab menata objek wisata dan situs sejarah untuk menunjukkan kepada tamu, terkait identitas Ternate sebagai kota rempah yang dikenal sejak ratusan tahun lalu.
Ekspedisi jalur rempah menggunakan KRI Dewa Ruci itu mengambil rute Surabaya, Makassar, Buton, Kendari, Ternate, Tidore, Banda Naira, Sorong, Fak-Fak hingga Maumere.
Baca juga: Kemendikbudristek dorong eksplorasi rempah untuk kesehatan, momentum untuk Maluku & Malut