Langgur, Maluku Tenggara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat, baik yang bersumber dari APBN maupun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Bantuan dan santunan yang disalurkan kepada masyarakat secara simbolis diberikan langsung oleh Bupati Malra, M Thaher Hanubun kepada penerima manfaat bertempat di Aula Kantor Bupati Malra, Jumat.
Bantuan yang salurkan diantaranya, Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM), bantuan sembako, bantuan bahan bangunan rumah kepada korban bencana alam, bantuan alat bantu kursi roda bagi penyandang disabilitas fisik,bantuan pemakanan bagi lanjut usia, penyandang disabilitas, anak terlantar serta gelandangan dan pengemis di luar dan di dalam Panti Sosial.
Selain itu, dikesempatan yang sama Pemkab Malra juga menyalurkan bantuan santunan kematian bagi ahli waris korban tenggelamnya spead boat tujuan Banda Ely pada beberapa bulan lalu.
Bupati Thaher dalam arahan singkatnya menyampaikan terimakasih kepada Dinas Sosial dan seluruh staf yang sudah bekerja sehingga bantuan-bantuan tersebut dapat tersalurkan saat ini.
Baca juga: Bupati Maluku Tenggara Sambut Baik Kajian Risiko Bencana, perkuat upaya mitigasi
Saat ini, Pemda hanya bersifat penyalur, lebih khusus untuk bantuan yang bersumber dari APBN, dimana melalui Dinas Sosial sudah menyampaikan dokumen ke Pemerintah Pusat dan diputuskan para penerima bantuan, sehingga masyarakat harus benar-benar memahami dan mengerti bahwa semua melalui proses.
Sama halnya dengan bantuan yang bersumber dari APBD, dimana untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dokumen harus benar-benar disiapkan kemudian diproses dan tentunya membutuhkan waktu.
Namun, Thaher menegaskan, agar setiap bantuan yang diberikan kepada masyarakat harus tepat sasaran dan bukan karena kedekatan-kedekatan kita kepada penerima bantuan.
"Saya akan mengontrol setiap bantuan yang disalurkan, apakah tepat sasaran atau tidak, masyarakat juga saya harap untuk ikut mengontrol, jika ada ditemukan maka segera dilaporkan kepada kami," pungkas Thaher.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Hendrikus Watratan dalam laporannya mengungkapkan tujuan bantuan yang diberikan yakni mengurangi beban pengeluaran masyarakat akibat dari lonjakan harga yang terjadi secara global dan menekan angka inflasi di Daerah.
Membantu meringankan beban pengeluaran bagi keluarga korban meninggal dunia akibat bencana alam, membantu perbaikan perumahan pasca bencana alam bagi korban bencana alam, membantu penyandang disabilitas fisik dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari.
Kemudian, membantu meningkatkan asupan Gizi yang memadai bagi Lansia, penyandang disabilitas, anak terlantar serta gelandangan dan pengemis.
Untuk penerima bantuan, Ia merinci, BLT BBM dan bantuan sembako sebanyak 4.743 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang tersebar di 11 Kecamatan, bantuan santunan kematian korban bencana alam sebanyak 6 ahli waris di Ohoi Tuburlay, Ohoi Banda Ely dan Ohoi Warbal.
Baca juga: Jembatan Darurat Reyamru Dikerjakan, Bupati Malra: Terima Kasih Pemprov & DPRD Maluku
Penerima bantuan bahan bangunan rumah korban bencana alam sebanyak 27 KK di Ohoi Larat, Ohoi Waur dan Ohoi Dunwahan.
Penerima bantuan alat bantu kursi roda bagi Penyandang Disabilitas sebanyak 12 Orang di Kecamatan Kei Besar Utara Barat dan Kecamatan Kei Besar Utara Timur.
Kemudian, penerima bantuan pemakanan bagi Lansia, penyandang disabilitas, anak terlantar serta gelandangan dan pengemis sebanyak 100 orang pada 7 Kecamatan, serta bantuan pemakanan bagi anak terlantar di dalam Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) sebanyak 50 orang pada 4 LKS.
Baca juga: Bupati Malra: Angin Segar Bagi Tenaga Honorer Daerah, 1.062 Formasi Diusulkan Pemkab Ke Kemenpan RB