Ambon (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Ambon mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ambon untuk mendesak Pemerintah Pusat percepat mengucurkan dana gempa Kota Ambon tahap II.
“DPRD Ambon akan terus mendorong agar bantuan gempa Ambon tahap II dapat segera terealisasi dalam waktu cepat,” kata Sekretaris Komisi I DPRD Kota Ambon, Julius Joel Toisuta di Ambon, Kamis.
Ia meminta BPDB sebagai pihak yang berwenang harus terus mengetahui informasi terbaru perihal dana bantuan gempa tahap II tersebut.
"Kepala BPBD bilang rencananya dikucurkan Oktober mendatang. Nah, ini harus terus dikawal agar bisa terealisasi sesuai harapan," pinta Julius.
Menurut dia, kalaupun sudah diajukan ke Pempus lewat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), maka pemerintah kota hanya tinggal menunggu.
“Tapi BNPB juga harus serius. Artinya betul-betul berproses karena ribuan korban sudah cukup lama menanti bantuan tersebut,” ujarnya.
Baca juga: Dana gempa tahap II belum cair karena perubahan peraturan, begini penjelasannya
BNPB juga harus sampaikan jadwal kapan direalisasi, sebab sangat dibutuhkan mereka yang menjadi korban gempa.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Ambon, Demmy Pays mengaku, pada akhir tahun 2021 BPBD Kota Ambon telah mengusulkan anggaran sebesar Rp.24 miliar ke Pemerintah Pusat.
"Tak ada kendala di daerah. Kami sudah ajukan permohonan dan sementara lagi berproses di pusat," kata Demmy Pays.
Ia mengungkapkan, persyaratan-persyaratan untuk mendapatkan bantuan anggaran gempa tahap II telah diajukan. Tinggal BNPB berproses dengan Kementerian Keuangan.
"Jadi tunggu saja. Setelah proses itu selesai, langsung dikucurkan," ucap Demmy.
Gempa bumi mengguncang Kota Ambon 26 September 2019 berdampak pada kerusakan permukiman warga, fasilitas umum dan infrastruktur publik.
Total keseluruhan bangunan yang mengalami kerusakan ringan, sedang hingga berat sebanyak 2.323 bangunan.
Dana Bantuan Gempa Bumi Ambon Tahap I telah disalurkan kepada korban gempa sebesar Rp93,8 miliar.
Baca juga: BPBD Ambon usulkan Dana Bantuan Gempa Tahap Dua Rp25 miliar, semoga tepat sasaran