Ambon (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mengusulkan Dana Bantuan Gempa 2019 Tahap Dua ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp25 miliar.
"Kami telah menyampaikan usulan Dana Bantuan Gempa Tahap Dua untuk 2.323 korban gempa bumi 2019, setelah sebelumnya kami menyerahkan laporan akhir Dana Bantuan Tahap Pertama," kata Kepala BPBD Kota Ambon, Demy Paays di Ambon, Maluku, Rabu.
Ia mengatakan anggaran yang diusulkan Rp25 miliar, terbagi menjadi Rp1 miliar untuk rumah yang mengalami kerusakan berat, sedangkan Rp24 miliar untuk rumah rusak sedang dan ringan.
Usulan anggaran dilakukan setelah tim melakukan validasi ulang berdasarkan nama, alamat serta klasifikasi kerusakan rumah akibat gempa bumi.
"Kami minta masyarakat bersabar karena bencana alam terjadi di seluruh Indonesia, setelah dilakukan validasi maka dilanjutkan usulan ke Kementerian Keuangan dan BNPB, kita berharap akhir tahun ini dapat direalisasikan," katanya.
Baca juga: Pemkot Ambon dan Universitas Syah Kuala Aceh sinergi untuk siaga hadapi tsunami
Gempa bumi mengguncang Kota Ambon 26 September 2019 berdampak pada kerusakan permukiman warga, fasilitas umum dan infrastruktur publik.
Total keseluruhan bangunan yang mengalami kerusakan ringan, sedang hingga berat sebanyak 2.323 bangunan.
Dana Bantuan Gempa Bumi Ambon Tahap I telah disalurkan kepada korban gempa sebesar Rp93,8 miliar.
Baca juga: BMKG: Sejumlah provinsi menghadapi potensi hujan lebat berangin kencang, termasuk Maluku dan Malut
BPBD Ambon usulkan Dana Bantuan Gempa Tahap Dua Rp25 miliar, semoga tepat sasaran
Rabu, 31 Agustus 2022 20:29 WIB