Ambon (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon sementara menunggu hasil verifikasi dana gempa tahun 2019 tahap dua ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp25 miliar.
"Kami masih menunggu proses verifikasi proposal usulan dana bantuan gempa tahap dua tahun 2019 yang diajukan ke BNPB, " kata Sekretaris BPBD kota Ambon, Eva Tuhumury, di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, usulan dana gempa tahap dua telah diajukan ke BNPB sebesar Rp25 miliar, terbagi menjadi Rp1 miliar untuk rumah yang mengalami kerusakan berat, sedangkan Rp24 miliar untuk rumah rusak sedang dan ringan.
Baca juga: DPRD Ambon dorong percepat mengucurkan dana gempa tahap II
"Usulan proposal telah kami sampaikan 7 Desember 2021, selanjutnya kita menerima surat masuk di bulan Februari dan April 2022 yang menyatakan BNPB hanya akan membantu perbaikan rumah rusak berat akibat gempa," katanya.
Pihaknya kata Eva kemudian melengkapi data dan menyelesaikan segala hal yang berkaitan dengan pertanggung jawaban laporan bantuan tahap 1.
"Kita telah melakukan perbaikan saat ini masih menunggu proses verifikasi, untuk kapan waktunya dana gempa kita masih menunggu," katanya.
Baca juga: BPBD Ambon usulkan Dana Bantuan Gempa Tahap Dua Rp25 miliar, semoga tepat sasaran
Gempa bumi mengguncang Kota Ambon 26 September 2019 berdampak pada kerusakan permukiman warga, fasilitas umum dan infrastruktur publik.
Total keseluruhan bangunan yang mengalami kerusakan ringan, sedang hingga berat sebanyak 2.323 bangunan.
Dana Bantuan Gempa Bumi Ambon Tahap I telah disalurkan kepada korban gempa sebesar Rp93,8 miliar.
Baca juga: Dana gempa tahap II belum cair karena perubahan peraturan, begini penjelasannya
BPBD Ambon tunggu hasil verifikasi dana gempa tahap dua, usulan capai Rp25 miliar
Sabtu, 8 Oktober 2022 1:19 WIB