Ambon (ANTARA) - Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang nelayan Dusun Air Pessy di Desa Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, yang dilaporkan hilang di laut.
"Korban dilaporkan pergi menuju rumpon untuk menyalakan lampu pada Jumat, (30/12) dinihari sekitar pukul 01:00 WIT," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari di Ambon, Jumat.
Tim SAR baru menerima laporan resmi dari Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Seram Bagian Barat hari ini pada pukul 11:45 WIT.
Baca juga: Seorang nelayan hilang kontak di perairan antara Pulau Morotai, begini kronologinya
Menurut dia, korban pergi menuju rumpon menggunakan sebuah perahu kecil untuk menyalakan lampu, namun sampai saat ini belum kembali ke rumah.
Kondisi cuaca saat itu sangat ekstrem dan tidak bersahabat karena terjadi badai disertai gelombang tinggi, namun korban tetap mendayung perahunya menuju rumpon untuk menyalakan lampu.
Pihak keluarga korban bersama masyarakat sekitar sempat melakukan upaya pencarian, namun naas hanya menemukan perahu serta baju korban.
Baca juga: Seorang nelayan hilang di perairan Kepulauan Sula ditemukan selamat, begini kronologinya
Basarnas Ambon kemudian merespon laporan kecelakaan laut tersebut dengan memberangkatkan satu satu tim Rescuer menuju LKK guna melaksanakan operasi pencarian.
"Pencarian tim SAR gabungan dipusatkan pada koordinat 3°3'57.67" S - 128°5'21.57" E, dengan jarak kurang lebih 112 Km dan heading 357° arah Utara dari Kantor SAR Ambon," kata Mustari.*
Baca juga: Seorang nelayan hilang di Perairan Tolonuo, Halmahera Utara
Tim SAR gabungan cari seorang nelayan SBB yang dilaporkan hilang
Jumat, 30 Desember 2022 19:06 WIB