Ambon (ANTARA) - Sekolah Sepak Bola (SSB) Hatukau Ambon, Maluku menggelar liga pelajar memperebutkan piala Asosiasi Kota (Askot) PSSI Ambon guna menjaring atlet menuju ajang internasional.
"Kita dari orang tua melihat anak-anak ini mempunyai kemampuan dan bakat yang luar biasa," ujar Ketua Panitia Liga Pelajar se-Kota Ambon Syamsir Alimuddin di Ambon, Minggu.
Menurutnya SSB Hatukau merupakan salah satu wadah pembinaan sepak bola usia dini yang memupuk banyak prestasi sepak bola di Maluku.
Oleh sebab itu hasil dari liga pelajar yang digelar tersebut nantinya akan dibina menuju kejuaraan internasional di Bali pada Mei 2023.
"Mudah-mudahan kita bisa dapat pemain-pemain usia dini yang berbakat untuk dibina dan diberangkatkan ke ajang tersebut," ungkapnya.
Pengusaha Kopi Dolo itu menjelaskan Liga pelajar tersebut diikuti oleh sebanyak 21 tim Sekolah Dasar (SD) dan 12 tim Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Ambon.
"Nanti kita lihat pemain-pemain terbaik usia dini dari liga ini khususnya pemain U-10, U-13, dan U-15 untuk dibina menjadi tim elit ya," katanya.
Selain itu ia menegaskan ajang liga pelajar tersebut juga untuk memberikan aktivitas positif bagi pelajar agar terhindar dari hal-hal negatif seperti tawuran dan lain sebagainya.
Sementara itu Ketua Askot PSSI Ambon Saidna Azhar Bin Thahir mengatakan pihaknya mendukung penuh SSB Hatukau dalam upaya pembinaan pesepakbola usia dini.
"Pembinaan usia dini menjadi tanggung jawab Askot dan kita kerjasama dengan pemerintah kota maupun pemerintah provinsi," kata dia menjelaskan.
Ia mengharapkan keterlibatan langsung Pemerintah Kota Ambon dalam mengagendakan kegiatan tersebut setiap tahunnya.
"Kita anggarkan saja, setiap tahun kita bikin program pemerintah dengan pembinaan anak usia dini pada SD dan SMP. Jadi paling tidak setiap tahun ada dua atau tiga kali event seperti ini," katanya.