Magelang (ANTARA) - Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn menyampaikan bahwa para Menteri Ekonomi ASEAN yang hadir 29th ASEAN Economic Ministers (AEM) Retreat di Magelang, Jawa Tengah turut bertukar pikiran untuk mengembangkan ASEAN Community's Post-2025 Vision.
“Saya ingin menggarisbawahi bahwa dalam mengembangkan Post-2025 Vision untuk pilar MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), pentingnya untuk membuka potensi ASEAN dengan pertimbangan antara lain, mengatasi konektivitas regional dan memastikan integrasi ASEAN ke dalam rantai nilai global," kata Kao Kim Hourn dalam konferensi pers The 29th ASEAN Economic Ministers (AEM) Retreat di Magelang, Jawa Tengah, Rabu. .
Dalam pengembangan Post-2025 Vision, lanjutnya, ASEAN akan memastikan pendekatan yang komprehensif, partisipatif, inklusif, holistik dan memasukkan keterlibatan dan konsultasi yang lebih besar dengan para pemangku kepentingan.
Baca juga: Sekjen ASEAN memuji capaian prioritas ekonomi pada Keketuaan Indonesia
Kemudian mengenai isu global ASEAN, Sekjen mengungkap bahwa AEM Retreat turut melakukan diskusi strategis mengenai hubungan ekonomi ASEAN dengan mitra eksternalnya karena kini ASEAN telah memulai sejumlah tinjauan, peningkatan, dan negosiasi baru terkait perjanjian bebas dagang atau Free Trade Agreement (FTA).
“Saya ingin menggarisbawahi bahwa dalam berbagai negosiasi FTA dan keterlibatan dengan dialogue partners, sangat penting untuk memastikan sentralitas ASEAN dan peran ASEAN sebagai salah satu pemain kunci dalam arsitektur regional yang sedang berkembang,” ucap dia.
Ia juga menegaskan kembali komitmen ASEAN untuk mengimplementasikan Perjanjian RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership Agreement), termasuk dalam membentuk Unit Dukungan RCEP guna memastikan para pihak RCEP akan memiliki dukungan kelembagaan untuk melaksanakan pekerjaan untuk mengimplementasikan Perjanjian RCEP.
Baca juga: Jokowi terima menlu dan sekjen ASEAN jelang AMM Retreat
Tak sampai di situ, AEM Retrart juga menyambut baik partisipasi Menteri Pariwisata, Perdagangan dan Industri Timor Leste Jose Lucas do Carmo da Silva yang turut hadir sebagai observer.
“Mengenai aksesi Timor Leste ke ASEAN, saya ingin menyampaikan bahwa ASEAN bekerja secara intensif untuk mendukung Timor-Leste menjadi anggota ke-11 ASEAN,” tuturnya.
Terkait keanggotaan penuh Timor Leste, Sekjen menuturkan bahwa saat ini Masyarakat Ekonomi ASEAN sembari berkoordinasi dengan pilar komunitas lain, tengah mengembangkan roadmap berbasis kriteria objektif yang akan diserahkan pada KTT ASEAN ke-42 pada Mei mendatang.
“MEA juga sedang menyiapkan daftar kegiatan atau program peningkatan kapasitas untuk mendukung Timor Leste untuk akhirnya aksesi ke ASEAN,” ujar dia.