Ambon (ANTARA) - Kepala Perum Bulog Divisi Regional Maluku-Maluku Utara, Saldi Adrin menjamin persediaan beras dan minyak goreng aman selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Untuk Ramadhan dan Idul Fitri ini kami jamin tersedia, dan Bulog juga sudah menyiapkan 1.878 ton beras medium dan beras komersial yang merupakan stok sekitar 100 ton yang akan masuk," kata Saldi Adrin di Ambon, Senin.
Sama halnya dengan persediaan minyak goreng saat ini lebih dari 125 ribu liter yang dipersiapkan untuk bulan ini.
Penjelasan Saldi Adrin disampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPRD Maluku dipimpin Johan Lewerissa selaku ketua komisi.
Kemudian dari persediaan yang ada ini, akan dilakukan juga penyaluran bantuan pangan pada April.
"Totalnya ada 878 ton beras yang akan disalurkan mulai April dan berlangsung selama tiga bulan ke depan," ucapnya.
Terkait pengawasan harga di lapangan dari Bulog sendiri memastikan tidak ada kenaikan.
"Kalau dari mitra kami dan merupakan binaan Bulog itu tidak akan ada kenaikan harga beras karena kami selalu melakukan kontrol kepada mereka baik itu mitra kerja maupun Rumah Pangan Kita, termasuk melakukan kerja sama dengan beberapa OPD provinsi untuk membuka depot pangan oleh mereka," tandasnya.
Untuk beras dan minyak goreng dari Bulog sehingga harganya selalu dipantau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Kalau di lapangan ada temuan mitra Bulog menaikkan harga pangan maka langsung diberhentikan dan saat itu juga dibuat surat pemberitahuan secara resmi dan itu berlangsung selama satu tahun tidak boleh mengambil barang di Bulog," tegasnya.
Kemudian ada beras cadangan yang akan didatangkan Bulog awal Mei 2023 langsung dari Thailand atau Vietnam yang jumlahnya sekitar 10 ribu ton.
Beras ini mengisi cadangan untuk tiga bulan ke depannya dari Mei hingga Juli 2023.
Ketua Komisi II DPRD Maluku Johan Lewerissa mengatakan, rapat kerja komisi dengan pihak Bulog untuk memastikan persediaan bahan pangan menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah tetap aman dan terjamin.
Bulog Divre Maluku-Malut memastikan persediaan beras aman karena masih ada bantuan 180 ton beras dari pemerintah.
Selain Bulog, Komisi II hari ini juga rapat bersama Pertamina dan ternyata mereka mengakui sudah melakukan persiapan sejak jauh hari dan memastikan penyalurannya sampai ke titik yang paling akhir dalam rangka Idul Fitri tahun ini berjalan aman.
"Jadi secara keseluruhan kesanggupan mereka menyediakan BBM dan bahan pangan dan ini tugas DPRD untuk memastikan, jangan sampai di kemudian hari ada keluhan maupun komplain dari masyarakat," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Maluku jamin persediaan beras dan migor hingga Idul Fitri