Ternate (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) menyampaikan harga beras dan komoditas pangan lainnya dominan memberi andil/ inflasi pada Maret 2023 di Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 5,11 persen.
Kepala BPS Malut, Aidil Adha di Ternate, Selasa, mengatakan, sejumlah komoditas seperti beras dan bawang merah pemicu inflasi di Kota Ternate dan ditambah angkutan udara dan Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Kelompok ini pada Maret 2023 memberikan andil/sumbangan inflasi yoy sebesar 2,21 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy, yakni beras, bawang merah, dan rokok kretek filter. Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi seperti beberapa jenis ikan segar, cakalang diawetkan, dan kangkung," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Maluku Utara dan BPS Kota Ternate, pada Maret 2023 terjadi inflasi Year on Year (yoy) sebesar 5,11 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,49 pada Maret 2022 menjadi 112,98 pada Maret 2023. Tingkat deflasi month to month (mtm) sebesar 1,26 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) (Maret 2023 terhadap Desember 2022) sebesar 0,67 persen.
Dia menyatakan, pada Maret 2023, Kota Ternate mengalami inflasi Year on Year (yoy) (Maret 2023 terhadap Maret 2022) sebesar 5,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,98. Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 7,49 persen dengan IHK sebesar 117,19 dan inflasi yoy terendah terjadi di Kabupaten Merauke sebesar 3,17 persen dengan IHK sebesar 112,59.
"Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks delapan kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 6,20 persen kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,03 persen kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,27 persen kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,90 persen, kelompok transportasi sebesar 19,41 persen," ujarnya.
Di samping itu, ada kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,38 persen, kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 1,56 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,22 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen dengan tingkat deflasi month to month (mtm) Maret 2023 sebesar 1,26 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) di bulan Maret 2023 terhadap Desember 2022 Maret sebesar 0,67 persen.
Sedangkan, untuk perkembangan harga berbagai komoditas pada Maret 2023 secara umum di Kota Ternate menunjukkan adanya penurunan harga.
Kelompok ini pada Maret 2023 memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar 1,65 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yaitu: beberapa jenis ikan segar, cakalang diawetkan, dan kangkung.