Ternate (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Maluku Utara (Malut) menjamin semua pemudik Lebaran tahun 2023 akan terangkut, baik untuk tujuan antarpulau di provinsi ini maupun ke provinsi lain.
"Walaupun pemudik Lebaran tahun ini diprediksi naik 16 persen dari tahun sebelumnya, tetapi kami sudah menyiapkan sebanyak 18 kapal akan melayani pemudik di wilayah Malut," Kepala KSOP Kelas II Ternate, Rushan Muhammad di Ternate, Sabtu.
Sebanyak 18 kapal telah disiapkan tujuan antarpulau di wilayah Malut, belum termasuk kapal dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, sedangkan untuk tujuan antar provinsi lain ada tujuh kapal Pelni, dua diantaranya adalah kapal perintis.
Dia menjelaskan, semua kapal tersebut, dalam kondisi laik beroperasi, karena sudah dilakukan pengecekan baik dari tim KSOP Ternate maupun dari tim yang diturunkan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan.
Untuk menjamin keselamatan dalam pengangkutan pemudik lebaran, lanjut Rushan, petugas KSOP Ternate bersama pihak lainnya akan melakukan pengawasan ketat terhadap pihak kapal yang mengangkut pemudik Lebaran, seperti mengenai jumlah penumpang, alat keselamatan dan peralatan navigasi.
"Kita akan coba nanti melakukan beberapa skenario, termasuk menyiapkan kapal pengganti atau kapal tambahan, untuk melayani rute-rute tertentu, seperti arahan dari Dirjen Perhubungan Laut, untuk rute-rute padat, misalkan rute kita disini selama ini terjadi adalah rute ke Kabupaten Halmahera Selatan,"ujarnya.
KSOP Ternate juga terus berkoordinasi dengan BMKG Ternate, untuk memastikan kondisi cuaca di perairan Malut, karena dinilai rawan untuk pelayaran kapal maka kapal tidak diizinkan untuk berlayar.
Oleh karena itu, Kepala KSOP Ternate mengimbau kepada para pemudik Lebaran untuk tidak memaksakan diri naik ke kapal jika penumpang kapal sudah melebihi kapasitas serta tidak membawa barang yang dapat membahayakan selama pelayaran, misalnya petasan.