Ambon (Antara Maluku) - Pesta kembang api mewarnai puncak perayaan HUT ke-436 Kota Ambon, 7 September, yang berlangsung di kawasan Monumen Gong Perdamaian Dunia, Selasa (6/9) malam hingga Rabu dinihari.
Perayaan HUT Kota Ambon sudah dimulai sejak Selasa malam, pukul 20.00 WIT dengan panggung hiburan yang menampilkan band-band lokal di ibukota provinsi Maluku itu, serta sejumlah artis untuk menghibur ribuan warga yang memenuhi kawasan itu, diantaranya Daud "Idol" cilik, Mawar AVI, Tesa Idol dan penyanyi dangdut Seruni Bahar.
Perayaan yang disebut sebagai "pesta rakyat" itu dihadiri Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dan Wakilnya Sam Latuconsina yang baru sebulan memimpin Kota Ambon, Ketua DPRD Kota Ambon, Reinhard Toumahuw, Wakil Gubernur Maluku, Said Assagaff serta para pejabat Pemkot Ambon.
Ribuan warga Kota Ambon terlihat membanjiri dan berdesak-desakan di kawasan Gong Perdamaian Dunia dan perempatan Pos Kota Ambon, tanpa memperdulikan hujan gerimis yang turun mengguyur, untuk menyaksikan pesta rakyat tersebut.
Warga yang datang tidak hanya berasal dari pusat kota Ambon saja, tetapi termasuk dari kawasan-kawasan pinggiran, guna menyaksikan perayaan itu dengan puncaknya yakni pesta kembang api sebanyak 436 kali letusan sesuai usia ibukota provinsi Maluku itu.
Selama lima menit menjelang pukul 00.00 WIT, Wali kota Laouhenapessy, Wakil Wali Kota Sam Latuconsina, Wakil Gubernur Said Assagaff bersama ribuan warga yang hadir menghitung mundur dan menyanyikan lagi "selamat ulang tahun" dan diiringi dentuman kembang api aneka warna yang diluncurkan dari sekitar lokasi lapangan merdeka, memenuhi angkasa Kota Ambon.
Pesta kembang api selama hampir 30 menit itu membuat ribuan warga di ibukota provinsi Maluku terkesima dan mendongakkan kepalanya ke angkasa untuk menyaksikan nyala kembang api aneka warna yang bertaburan di angkasa.
Banyak warga Kota Ambon yang juga memilih mendatangi kawasan pegunungan agar bisa menyaksikan pesta kembang api dari ketinggian, sambil menikmati pemandangan dan keindahan kota yang terletak di bibir Teluk Ambon itu di malam hari.
"Perayaan ini merupakan momentum bagi pemkot dan seluruh warga Kota untuk bergandengan tangan dan bekerja keras untuk mewujudkan Ambon yang manis, cantik dan elok di masa mendatang," ujar Wali Kota Richard Louhenapessy saat pencanangan pesta rakyat itu.
Menurutnya seluruh warga harus aktif membantu Pemkot Ambon guna menata kembali ibu kota provinsi Maluku itu dari berbagai keterpurukkan dan ketertinggalan, termasuk peduli dengan kebersihan sebagai salah satu syarat mutlak untuk menciptakan Ambon yang "manise" (maju, aman, nyaman, indah, sejahtera dan elok).
Usai perayaan sejumlah pemuda secara spontanitas melakukan konvoi keliling kota dengan menggunakan sepeda motor maupun mobil, sebagai bentuk kegembiraan menyambut HUT Kota Ambon dan tetap diawasi puluhan aparat kepolisian yang diterjunkan di lapangan untuk melakukan pengamanan.