Ternate, Malut (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) menyatakan masih menunggu usulan adanya penambahan kuota haji kota Ternate pada musim haji 2023 dari Kementerian Agama RI.
"Kami masih menunggu usulan penambahan yang telah disampaikan melalui SK.Gubernur Maluku Utara Nomor 323 untuk kuota calon jamaah haji Kota Ternate yang saat ini masih 268 orang," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kota Ternate, Nurmala Basta saat dihubungi di Ternate, Rabu.
Dia menyatakan, jumlah kuota haji KotaTernate terdiri atas jamaah reguler sebanyak 260 orang dan lansia 8 orang sehingga total 268 orang.
Baca juga: Menag berangkat ke Arab Saudi cek persiapan layanan haji
Sedangkan sesuai Dirjen Urusan Haji dan Umrah untuk kuota Ternate berjumlah 272 orang, terdiri atas reguler 260 orang dan lansia 12 orang .
"Karena ada dua SK penetapan jumlah kuota calon haji Kota Ternate, di mana SK Gubernur dengan jumlah 268 orang, sedangkan Dirjen Kementerian Agama 272 orang, kami masih menunggu keputusan pusat," katanya.
Menurut Nurmala, untuk penambahan kuota tidak pernah ada, hanya saja ada dua kali penambahan untuk cadangan, untuk tahap pertama sebanyak 10 persen dengan jumlah 25 orang dan setelah pelunasan terdapat penambahan cadangan sebanyak 5 persen untuk 12 orang.
Dia menambahkan bahwa sampai saat ini persiapan, baik paspor maupun kesehatan bagi para calon jamaah haji Kota Ternate sudah mencapai 90 persen.
Baca juga: Kuota Calhaj Malut sebanyak 1.321orang
Sementara itu, Manajemen Lion Air bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) telah menandatangani kerja sama terrkait dengan pengangkutan Calon Jamaah Haji (CJH) asal Malut akan diberangkatkan dari Kota Ternate menuju embarkasi Kota Makassar.
Supervisor Landside Lion Air Cabang Ternate, Alfian Hi Logah membenarkan pihaknya telah menyepakati kerja sama bersama Pemprov Malut untuk pengangkutan 1.067 CJH Malut akan berangkat dari Ternate ke Makassar.
Penandatanganan itu dilakukan di Kota Makassar pada Sabtu (6/5) akhir pekan lalu dihadiri Sekprov Malut, Samsuddin A Kadir, Kakanwil Kemenag Malut, Amar Manaf, Kadis Perhubungan Salmin Janidi, manajemen Damri Makassar, manajemen Lion Air dan pengelola Asrama Haji Sudiang Makassar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kota haji tambahan Ternate-Malut tunggu keputusan Kemenag RI