Ambon (ANTARA) - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku mengapungkan konsep tata kelola kelautan dan perikanan berbasis ekonomi biru atau "Blue Economy".
"Blue Economy atau Ekonomi biru merupakan rancangan optimalisasi sumber daya air yang bertujuan untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kegiatan yang inovatif dan kreatif dengan tetap menjamin usaha dan kelestarian lingkungan," ujar Ketua Panitia Dies Natalies FPIK Unpatti Ir L.L Soukotta di Ambon, Minggu.
Menurut dia ekonomi biru menjadi tema besar FPIK Unpatti dalam menyongsong perayaan Dies Natalies ke 41 pada 7 September 2023.
"Hal ini penting mengingat Maluku sebagai salah satu sentra penghasil produk perikanan di Indonesia," ujarnya.
Manfaat dari pengembangan ekonomi biru adalah kelestarian keanekaragaman hayati laut dan ekosistem laut dan pesisir, serta mata pencaharian yang berkelanjutan, utamanya bagi masyarakat pesisir.
Indonesia sendiri memiliki potensi besar untuk menjalankan pemulihan pascapandemi COVID-19 dan mendorong transisi dari upaya ekstraktif menjadi penciptaan nilai tambah dan produktivitas.
Ekonomi biru juga merupakan ruang untuk menciptakan inovasi dan kreativitas baru, baik pada sektor yang sudah ada maupun yang sedang berkembang, sehingga ekonomi biru dapat menjadi penggerak peningkatan kesejahteraan yang inklusif.
Transisi Indonesia ke ekonomi biru juga diharapkan menjadi model pengembangan industri berbasis kelautan yang berkelanjutan yang mengurangi ketergantungan ekonomi pada sektor ekstraktif.
Menurut Soukotta pengelolaan sumber daya perikanan berbasis ekonomi biru jika diterapkan dan dikelola dengan baik di Maluku dapat meningkatkan perekonomian daerah.
"Hal itu tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan. Saat ini para dosen FPIK Unpatti juga tengah melakukan sejumlah langkah-langkah untuk melakukan pengabdian masyarakat kepada mereka," kata dia menjelaskan.
Untuk itu menurutnya para nelayan saat ini harus memiliki kemampuan untuk menghadirkan inovasi baru di dunia perikanan. Bukan hanya tentang menangkap ikan tetapi juga melakukan pengelolaan terhadap hasil tangkapan.