Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut) mengusulkan pembuatan Rancangan Peraturan Daerah (Perda) terkait pengelolaan pangan untuk meningkatkan kesejahteraan petani setempat.
"Kehadiran berbagai perusahaan tambang di Halteng harus berdampak untuk kesejahteraan petani lokal, sehingga dengan adanya Perda Pangan tentu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bagi warga memasok berbagai hasil tani ke perusahaan," kata Pj Bupati Halteng Ikram M Sangadji dihubungi di Ternate, Selasa.
Menurut dia, Pemkab Halteng memiliki keinginan agar sayur-mayur dari petani lokal dipasok ke perusahaan tambang, sehingga UMKM di daerah ini bisa berkembang dan tentunya berdampak pada peningkatan bagi pendapatan petani lokal.
Ia menyatakan, kehadiran perusahaan tambang di Kabupaten Halteng harus betul-betul dimanfaatkan bagi kepentingan rakyat, terutama petani lokal yang telah mengelola hasil tani terutama kebutuhan sayur-mayur.
Sebab, perusahaan tambang terbesar seperti PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Kabupaten Halteng harus memberi manfaat sebesar-besarnya bagi warga lokal, terutama para petani, sehingga pergerakan ekonomi di daerah ini terus meningkat.
Sementara itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mendorong agar daerah di Malut menyiapkan cadangan pangan, guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan kebutuhan bagi masyarakat berimplikasi pada naiknya inflasi.
Asisten Administrasi Umum Setda Pemprov Malut, Asrul Gailea menyatakan, pihaknya telah meminta seluruh daerah untuk terus menjaga ketersediaan pangan, karena dikhawatirkan saat kebutuhan masyarakat meningkat, tentunya akan berpengaruh pada kenaikan harga yang tidak bisa dikendalikan, apalagi Malut juga kedatangan banyak masyarakat dari luar daerah maupun TKA bekerja di perusahaan tambang beroperasi di daerah ini.
Menurut dia, pihaknya telah meminta agar kebutuhan pangan yang harus terus dijaga seperti kebutuhan bahan pokok, ikan dan Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Untuk kebutuhan ikan misalnya, harus digunakan satu pintu dalam pendaratan ikan dan pencadangan pangan, karena sewaktu-waktu cuaca buruk harga ikan akan mengalami kenaikan," kata dia.