Roma (Antara Maluku) - Legenda hidup sepak bola Argentina, Diego Maradona, yang masih disanjung di Italia sebagai pahlawan bagi Napoli untuk dua kali memimpin klub tersebut menjadi juara liga, ingin berdamai dengan otoritas pajak di negeri tersebut.
"Saya tidak pernah mengelak dari pajak. Saya selalu membayar semua pajak yang dikenakan terhadapku," kata Maradona (51), kepada televisi Sky TG24 dari Dubai, di mana ia kini melatih klub Uni Emirat Arab, Al Wasl.
Otoritas pajak Italia berkata bahwa Maradona berhutang sekitar 38 juta euro pada pajak yang tidak terbayarkan, menurut laporan beberapa media.
"Saya ingin kembali untuk menemukan kedamaian dengan petugas pajak dan orang-orang Italia. Hasratku adalah kembali ke Italia dan merangkul orang-orang Napoli dan semua temanku yang tinggal di Italia. Mereka membuatku kehilangan selama 20 tahun, begitu banyak tahun penuh cinta (untuk orang-orang Italia)," kata mantan kapten Argentina berjuluk anak ajaib itu.
Laporan tersebut mengatakan bahwa Maradona, yang memberi gelar juara liga untuk Napoli pada 1987 dan 1990, mencari peluang membuat kesepakatan untuk membersihkan posisinya.
"Membayar pajak merupakan kewajiban, namun otoritas pajak harus manusiawi terhadap masyarakat," ucapnya.
Setelah berhenti bermain sepak bola pada periode 1990-an, ia berjuang keras melawan ketergantungan obat, kegemukan, dan penyalah gunaan alkohol.
Pada Januari, ia melakukan operasi di Dubai untuk membuang batu ginjal.
Di masa kejayaannya, Maradona disejajarkan dengan bintanng-bintang sepakbola dunia seperti Pele (Brazil) dan Johan Cruyff (Belanda).
Maradona Ingin Bersihkan Nama Terkait Pajak
Senin, 12 Maret 2012 5:44 WIB