Ambon (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Irjen Pol. Lotharia Latif mengatakan turnamen Bola Voli Kapolri Cup 2023 di Ambon menjadi perekat hubungan Polri dengan masyarakat.
Hal ini disampaikannya saat membuka Kejuaraan turnamen bola voli Kapolri Cup Tahun 2023 zona 7, di gedung sport hall Karang Panjang, Kota Ambon, Maluku.
"Kegiatan ini bisa merekatkan hubungan Polri dengan masyarakat demi mewujudkan Polri yang dekat serta dicintai masyarakat sebagaimana transformasi Polri," kata Kapolda Maluku di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, bola voli adalah salah satu olahraga yang populer di kalangan masyarakat. Ini dibuktikan dari hasil survei indikator politik Indonesia yang menunjukkan bahwa bola voli menempati peringkat ke-4 olahraga favorit di Indonesia.
Tingginya minat masyarakat tersebut menjadi bekal bagi bangsa Indonesia untuk berprestasi pada olahraga bola voli.
"Hal ini ditunjukkan dengan berbagai keberhasilan tim bola voli Indonesia yang telah membawa harum nama bangsa di kancah dunia dengan mengukir prestasi pada kejuaraan tingkat internasional pada bulan Mei lalu kita ketahui bahwa Timnas bola voli Indonesia berhasil menjadi juara pada ajang SEA Games 2023 di Kamboja," ungkapnya.
Kemenangan tersebut, lanjutnya, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai juara SEA Games pada cabang bola voli selama tiga kali berturut-turut sejak SEA Games tahun 2019.
"Ini harus dipertahankan oleh karena itu perlu diberikan usaha kerja keras serta dukungan bukan hanya dari para atlet namun juga dari masyarakat, pemerintah, dan stakeholder sehingga kemampuan dan prestasi para atlet bola voli Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang," ujarnya.
Kejuaraan Kapolri Cup 2023 diharapkan dapat menjadi ajang hiburan sekaligus sarana untuk mencari bibit-bibit atlet bola voli, sehingga mampu berprestasi baik pada kancah nasional maupun internasional.
“Kejuaraan ini juga diharapkan dapat mengoptimalkan upaya penjaringan terhadap atlet muda berbakat. Sehingga diharapkan setiap tim diharuskan menyertakan atlet muda di daerah,” harapnya.
"Kita jadikan kejuaraan ini sebagai ajang untuk menguji kemampuan diri agar menjadi lebih baik, tapi hal yang penting juga perlu diingat bahwa pertandingan ini bukan hanya sekedar mencari juara namun sebagai wadah memupuk soliditas sesama anak bangsa terlebih saat ini sedang menghadapi tantangan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024," ia menambahkan.
Untuk diketahui, turnamen bola voli resmi dibuka dengan cara penekanan tombol serine. Tombol serine ditekan secara bersama-sama oleh Kapolda, Pangdam, Sekda Maluku mewakili Gubernur dan Forkopimda Maluku.
Pertandingan bola voli merebutkan piala Kapolri di Ambon, ini mempertemukan empat provinsi di Timur Indonesia (Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat).
Setelah upacara pembukaan, kejuaraan bola voli Kapolri Cup 2023 di zona 7 langsung dimulai. Tim pertama yang berhadapan yaitu dari tim voli putri antara Maluku dan Papua Barat.