Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa waktu setempat (15/8/2023), berbalik arah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 1,10 persen atau 81,14 poin menjadi menetap di 7.267,70 poin.
indeks CAC 40 bangkit 0,12 persen atau 8,65 poin menjadi 7.348,84 poin pada Senin (14/8/2023), setelah merosot 1,26 persen atau 93,43 poin menjadi 7.340,19 poin pada Jumat (11/8/2023), dan bertambah 1,52 persen atau 111,58 poin menjadi 7.433,62 poin pada Kamis (10/8/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, tak satupun yang berhasil mencatat keuntungan, seluruhnya mengalami kerugian.
Teleperformance SE, sebuah perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan dan melakukan program untuk menarik pelanggan baru, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 2,37 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil penggabungan antara Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group, Stellantis N.V. kehilangan 2,05 persen; serta perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis Unibail-Rodamco-Westfield SE melemah 1,98 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Saham Prancis ditutup di zona merah, indeks CAC 40 anjlok 1,10 persen