Ambon (ANTARA) - Tim mahasiswa Universitas Indonesia (UI) melaksanakan kegiatan Kepedulian kepada Masyarakat (Kepmas) melalui literasi arkeologi mendukung pariwisata berkelanjutan di Teluk Sawai-Saleman, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku
"Kegiatan kepedulian kepada masyarakat dimulai 29 Agustus hingga 2 September 2023 dengan sejumlah rangkaian kegiatan kepada pelaku ekonomi di Desa Sawai Saleman," kata Ketua tim Mahasiswa dan periset Pusat Riset Arkeologi Lingkungan, Maritim, dan Budaya Berkelanjutan (PRALMBB) BRIN,
Muhammad Al Mujabuddawat di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, kegiatan literasi arkeologi dilakukan kepada para pelaku ekonomi yang tinggal di sepanjang Kawasan Teluk Sawai-Saleman.
Selain itu dilakukan pelatihan perancangan praktik wisata berkelanjutan, penerapan Sistem Informasi Geografis (GIS) dalam pemetaan desa, pembekalan teknis teknologi digital dalam pengelolaan dan promosi wisata, serta eksplorasi lokasi arkeologis yang belum di dokumentasi.
Ia menjelaskan program ini berupaya memberikan manfaat kepada masyarakat agar memiliki bekal pengetahuan tentang keberadaan objek arkeologi di daerahnya berdasarkan hasil penelitian ilmiah.
Dengan bekal ini katanya, diharapkan menumbuhkan kebanggaan atas jati diri dan riwayat sejarah dan kepedulian untuk melindungi dan melestarikan warisan budaya di kalangan masyarakat sekarang dan generasi seterusnya.
Secara khusus, program ini berupaya membangun ide- kreatif masyarakat untuk mengembangkan potensi wisata objek arkeologi, serta mampu mempromosikan baik dalam bentuk edukasi maupun wisata kepada masyarakat luas.
Selain itu katanya, melalui program ini objek wisata arkeologi diproyeksikan memberikan manfaat ekonomi secara berkelanjutan bagi masyarakat di Kawasan Teluk Sawai-Saleman.
Secara umum masyarakat di kawasan tersebut antusias terlibat dalam rangkaian kegiatan, karena pengetahuan tentang arkeologi memberikan informasi penting tentang sejarah dan riwayat asal-usul peradaban dan leluhur mereka di masa lalu.
CEO Pesona Desa Nusantara Fitri Ningrum mendukung penuh pelaksanaan program Kepmas UI. Pesona Desa Nusantara aktif terlibat dalam pengembangan potensi wisata di desa-desa seluruh Indonesia, termasuk Negeri Saleman yang saat ini menjadi salah satu fokus pendampingan.
Fitri menyatakan, ini adalah kali ketiga pihaknya mengunjungi Negeri Saleman dan sangat antusias dalam kolaborasi dengan Tim Kepmas UI dalam mewujudkan misinya, membangun pariwisata berkelanjutan.
Negeri Saleman katanya, sebagai salah satu Desa Wisata Prioritas Nasional RPJMN 2020-2024 merupakan destinasi yang tepat dalam pelaksanaan program objek arkeologi, terutama gambar cadas prasejarah di Kawasan Teluk Sawai-Saleman yang merupakan daya tarik wisata dunia menambah potensi yang dapat dikembangkan dalam mendorong perekonomian masyarakat di sektor pariwisata budaya.
Program Kepmas UI didukung Pusat Riset Arkeologi Lingkungan, Maritim, dan Budaya Berkelanjutan (PRALMBB BRIN), Pesona Desa Nusantara, Pemerintah Kab. Maluku Tengah, dan Taman Nasional Manusela.