Ambon (ANTARA) - Gempa bumi dengan magnitudo 6,6 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, pada Jumat, (22/9) malam sekitar pukul 21:59 WIB WIT tidak menimbulkan kerusakan.
"Dari pengecekan yang dilakukan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa tersebut baik di KKT maupun Kabupaten Maluku Barat Daya," kata Kepala Satlak BPBD Maluku Ismail Usemahu di Ambon, Sabtu.
BMKG menyebutkan gempa bumi tektonik magnitudo 6,6 terjadi pada Jumat, (22/9) malam pukul 21:59 WIB dengan kedalaman 214 kilometer.
Lokasi gempa bumi berada di kedalaman 184 km barat laut Tanimbar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, pada koordinat 7.13 LS - 129.87 BT dan getaran yang dirasakan warga Saumlaki, Ibu Kota KKT antara III-IV MMI.
Sementara warga di Kabupaten Maluku Tenggara, Marsela, hingga Sorong (Papua Barat) III MMI, dan Tepa, Kabupaten Maluku Barat Daya II MMI.
"Kami sudah melakukan pengecekan ke KKT, MBD, maupun Maluku Tenggara dan dilaporkan tidak ada dampak dari gempa magnitudo 6,6 sejak Jumat malam," ucap Ismail.
Kondisi ini juga sama persis dengan gempa bumi magnitudo 6.0 pada awal Juli 2023 dan tidak ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa.
Wilayah KKT juga dilanda gempa tektonik magnitudo 7,9 pada Selasa (10/1/2023), yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan korban luka-luka di KKT maupun Kabupaten MBD.
Bahkan ratusan warga Desa Watwey, Kecamatan Dawera-Dawelor di Kabupaten MBD yang mengungsi dan sempat bertahan di tempat lebih tinggi akibat rumah mereka mengalami kerusakan.*
Belum ada kerusakan usai gempa magnitudo 6,6 guncang KKT
Sabtu, 23 September 2023 19:19 WIB