Ternate (Antara Maluku) - Dinas Kesehatan Kota Ternate Maluku Utara (Malut) menemukan ratusan jenis produk makanan dan minuman kadaluarsa saat melakukan razia pada puluhan toko dan kios selama tiga hari terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Nurbaity Rajabesi mengatakan di Ternate, Kamis, produk makanan kadaluarsa tersebut ditemukan pada 43 toko dan kios dari 53 toko dan kios di daerah ini yang mereka razia
Produk makanan dan minuman yang ditemukan kadaluarsa tersebut di antaranya berupa makanan instan, makanan bayi dan minuman kaleng. Produk kadaluarsa itu langsung disita untuk dimusnahkan agar pemiliknya tidak menjualnya lagi kepada masyarakat.
"Ada beberapa pemilik toko dan kios yang keberatan produk makanan dan minuman kadaluarsa yang mereka jual itu akan disita tim dari Dinas Kesehatan dan Satpol-PP dengan alasan mereka akan mengembalikan langsung kepada pihak distributornya," ujar Nurbaity.
Tim mengabulkan permintaan pemilik toko dan kios tersebut, tapi produk makanan dan minuman kadaluarsa itu telah disegel oleh tim, sehingga dipastikan tidak akan lagi dijual kepada masyarakat, karena kalau sampai masih dijual akan dikenai sanksi tegas.
Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan razia produk makanan dan minuman hingga hari H Idul Fitri nanti untuk mencegah adanya produk makanan dan minuman kadaluarsa yang dijual di pasaran menyusul meningkatnya permintaan masyarakat setempat.
Instansi terkait lainnya, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) setempat juga melakukan razia terhadap penjualan produk makanan dan minuman kadaluarsa , termasuk yang tidak memiliki izin edar dari instansi terkait.
Kepala Disperindag Kota Ternate, Ghazali Samsi, pihaknya telah juga menemukan ratusan jenis produk makanan dan minuman kadaluarsa serta tidak memiliki izin edar saat melakukan razia di pasaran setempat.
Tim Disperindag Kota Ternate juga sempat menemukan sedikitnya 37 ekor ayam potong beku yang telah membusuk pada seorang pedagang di Pasar Rakyat Gamalama dan ayam itu langsung disita untuk dimusnahkan.