Ambon (Antara Maluku) - Gempa tektonik berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR) di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Jumat, sekitar pukul 14.16 WIT, tidak menimbulkan kerusakan.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Kifly Wakanno di Ambon mengatakan, berdasarkan koordinasi dengan BPBD Maluku Tenggara Barat ternyata gempa yang episentrisnya di 6.66 Lintang Selatan dan 130.71 Bujur Timur tidak mengakibatkan kerusakan.
Gempa di kedalaman 10 kilometer di bawah laut itu, juga tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, warga MTB diminta memperhatikan peringatan dini BMKG soal ancaman angin kencang disertai hujan lebat, termasuk gelombang lebih dari dua meter.
"Beberapa hari terakhir ini kondisi cuaca umumnya berawan dan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang," katanya.
Provinsi Maluku salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia. Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.