Ambon (Antara Maluku) - Sebagian besar masyarakat Kota Ambon kecewa atas pelayanan PT Persero PLN Wilayah Maluku Cabang Ambon karena aliran listrik sering padam.
"Yang lebih parah lagi tegangan yang seharusnya mencapai 220 Volt ternyata turun hingga mencapai 115 hingga 120 volt saja," kata A.Soplanit, seorang warga Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon kepada ANTARA di Ambon, Rabu.
Ia mengaku melakukan pengukuran langsung di rumahnya sendiri dan mengetahui ada penurunan daya yang sudah berlangsung hampir sepekan terakhir.
Ia khawatir pelayanan PLN yang demikian itu bila masih terus berlanjut dapat menimbulkan kerusakan barang-barang elektronik milik masyarakat konsumen.
Menurutnya, pihak PT PLN Cabang Ambon sudah harus mengantisipasi lebih awal untuk menghadapi pasokan listrik saat pemakaian malam hari maupun siang hari.
Sementara itu, PT PLN wilayah IX Maluku dan Maluku Utara menyatakan telah menambah mesin baru sebesar delapan Mega Watt (MW) untuk menjamin pasokan listrik selama Natal dan Tahun Baru, dan bahwa kapasitas listrik di Ambon mencapai 55 MW, artinya ada cadangan listrik sebesar 10 MW karena beban puncak hanya 45 MW.