Ambon (Antara Maluku) - Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional (BPJN) Wilayah Maluku dan Maluku Utara awal tahun ini lebih memfokuskan program pengadaan bronjong untuk mengantisipasi bencana alam.
"Pengadaan bronjong ini sangat dibutuhkan untuk menjaga infrastruktur jalan dan jembatan yang sudah dibangun tapi terancam rusak akibat bencana banjir dan tanah longsor," kata Kepala BPJN setempat, Jefri Pattiasina di Ambon, Rabu.
Biasanya, menurut dia, program pengadaan rangka jembatan selama ini ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum, tapi saat ini telah dialihkan proses pembeliannya oleh BPJN.
Namun pihak balai sudah berkomitmen untuk lebih fokus pada pengadaan bronjong sebagai langkah antisipasi bencana alam yang berujung rusaknya infrastruktur dasar berupa jalan dan jembatan yang sudah ada.
Pattiasina mengatakan, cuaca ekstrim berupa badai disertai hujan sudah mulai melanda berbagai daerah di tanah air termasuk Provinsi Maluku dan Maluku Utara sejak awal Januari tahun ini, sehingga kesiapan matrial yang sifatnya darurat seperti bronjong harus ada.
BPJN Fokus Pengadaan Bronjong Antisipasi Bencana Alam
Kamis, 24 Januari 2013 16:50 WIB