Ternate, 1/4 (Antara Maluku) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara membangun bronjong di Desa Tanjung Niara, guna mengantisipasi banjir pada musim hujan.
Kepala BPBD Halmahera Utara, Abner Manery di Ternate, Sabtu, mengatakan warga Desa Tanjung Niara, Tobelo Tengah sangat membutuhkan beronjong, yang dapat menahan air sungai yang meluap akibat tingginya curah hujan.
Menurut dia, setiap kali hujan deras maka air sungai akan meluap ke permukiman warga desa tersebut akibat tidak ada bronjong penahannya.
"Desa ini memang sangat membutuhkan pembangunan pembatas dinding atau talud di pinggiran sungai. Sebab, setiap musim hujan, dipastikan luapan air hujan yang mengalir ke anak sungai langsung meluap sehingga menggenangi hampir separuh wilayah desa," katanya.
Selain banjir, bencana longsor pun mengancam penduduk desa itu, yang hanya berjarak 2 meter dari bibir sungai.
Jika longsor terjadi maka rumah warga semakin dekat dengan bibir sungai sehingga membahayakan jika terjadi hujan lebat.
"Karena itu kami sejak tahun lalu sudah membangun bronjong di tepi sungai dekat Desa Tanjung Niara," kata Abner.
Frans, seorang warga desa itu, saat dihubungi mengatakan pembangunan talud atau bronjong oleh BPBD itu sangat bermanfaat, dan warga kini tidak khawatir terkena banjir atau longsor saat musim hujan.
BPBD Bangun Bronjong di Desa Tanjung Niara
Sabtu, 1 April 2017 15:13 WIB