Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengimbau kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) segera menyampaikan realisasi pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE).
Sekretaris Utama BNPT RI, sekaligus Pelaksana Harian Sekretariat Bersama RAN PE, Bangbang Surono mengatakan nantinya realisasi pelaksanaan RAN PE tersebut akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.
"Dalam rangka mengumpulkan bahan-bahan pelaporan pelaksanaan RAN PE di 2023 untuk disampaikan kepada presiden, saya harap perwakilan K/L sampaikan realisasi pelaksanaan RAN PE lewat pengisian Form E dan Form F RAN PE pada Platform I-KHub 2.0," kata Bangbang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Baca juga: BNPT ingatkan urgensi prioritas hadapi terorisme masuk RI
Selain realisasi capaian, Bangbang juga berharap ada masukan konstruktif dari perwakilan K/L untuk membantu proses penyempurnaan laporan pelaksanaan RAN PE tersebut.
"Kami juga meminta masukan konstruktif dan solutif dari para perwakilan K/L terhadap draf laporan pelaksanaan RAN PE di tahun 2023. Kami yakin, masukan tersebut dapat menyempurnakan laporan," tambahnya.
Bangbang menyampaikan hal itu dalam kegiatan Rapat Koordinasi Ketiga Kelompok Kerja Pilar 1 K/L RAN PE 2023 di Jakarta, Selasa (12/12).
Pada kegiatan tersebut, Kementerian Agama (Kemenag), sebagai salah satu perwakilan K/L, dalam Pilar 1 melaporkan capaiannya secara langsung. Kemenag telah melakukan asesmen yang diikuti oleh 200 ribu ASN di kementerian tersebut.
"Karena kami menyadari problem radikalisme ekstremisme ini bisa mempengaruhi aktor negara. Maka, kami lakukan asesmen ini dengan empat indikator, yaitu tingkat moderasi beragama, antikekerasan , toleransi, dan akomodatif terhadap budaya lokal," jelas Analis Rumah Ibadah Kemenag Muhammad Syafaat.
Baca juga: BNPT libatkan masyarakat desa deteksi dini radikalisme dan terorisme
Sebelumnya, BNPT mengingatkan kelompok kerja pada masing-masing pilar untuk menyampaikan progres pelaksanaan dan keluaran pada bulan Oktober 2023.
Pada Rapat Koordinasi Kedua Tim Sekretariat BNPT Terkait RAN PE Tahun 2023 di Jakarta, Senin (9/10), BNPT mengingatkan kelompok kerja melaporkan progres RAN PE periode Januari-Oktober 2023 melalui platform I-Khub.
Saat itu, Bangbang menjelaskan bahwa progres pelaksanaan dan keluaran RAN PE tersebut sangat penting sebagai bahan analisis dan penyempurnaan laporan pelaksanaan RAN PE tahun 2023.
"Penyampaian knowledge product atau keluaran RAN PE tersebut akan digunakan oleh Sekretariat Bersama RAN PE dalam menganalisis informasi dan penyempurnaan Laporan Pelaksanaan RAN PE Tahun 2023," ujar Bangbang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPT imbau K/L segera sampaikan realisasi pelaksanaan RAN PE