Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengakui permainan tim asuhannya pada babak pertama pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam kurang kompak.
Tim Garuda memenangi pertandingan penting di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis malam itu, dengan skor 1-0 berkat gol semata wayang pemain pengganti Egy Maulana Vikri pada menit ke-52.
“Pada babak pertama tidak begitu jelek juga permainan Indonesia, tetapi memang di babak pertama mungkin kurang kompak karena baru pertama kali ada beberapa pemain. Di babak kedua semakin lama bermain mungkin semakin kompak, jadi bisa menunjukkan yang terbaik,” kata Shin pada konferensi pers seusai pertandingan.
Shin menyebut sejumlah pemain, terutama yang berkarier di luar negeri, memiliki waktu persiapan yang pendek, sehingga sejumlah taktik tidak dapat dieksekusi dengan optimal.
Baca juga: STY nilai keberuntungan warnai kemenangan timnas atas Vietnam
Shin menurunkan dua pemain yang belum lama dinaturalisasi, yakni Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On. Pelatih asal Korea Selatan itu menilai kedua pemain tampil baik dalam debutnya berseragam tim merah-putih.
“Untuk Jay terlihat sangat baik. Nathan hanya dimainkan di babak pertama karena memang belum adaptasi dengan cuaca dan waktu Indonesia di sini. Jadi agar bisa dimainkan di pertandingan berikutnya, jadi hanya dimainkan di babak pertama. Untuk kedua pemain saya melihat sangat baik,” ucap mantan pelatih timnas Korsel itu.
Gol semata wayang Indonesia diawali dari lemparan ke dalam panjang yang dilakukan Pratama Arhan. Shin menolak gol itu kebetulan karena itu merupakan bagian dari strategi.
Baca juga: Shin Tae-yong puas dengan perkembangan pemain timnas di Piala Asia
“Untuk gol dari Egi, itu memang dari taktiknya saya. Maka dari itu bisa mencetak gol. Kalau mau disebut satu-satu itu keberuntungan, ini keberuntungan, semua bisa menjadi keberuntungan,” ujar Shin.
Indonesia akan memainkan pertandingan leg kedua di Vietnam pada Selasa pekan depan.
Indonesia memiliki ekor buruk saat bertandang ke Hanoi, tapi Shin bertekad mengakhirinya dengan kemenangan.
“Tim Indonesia memang tidak pernah menang di Hanoi, kalau begitu kali ini saya akan membuktikan tim Indonesia akan menang di pertandingan leg kedua,” yakin Shin.
Tim Garuda memenangi pertandingan penting di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis malam itu, dengan skor 1-0 berkat gol semata wayang pemain pengganti Egy Maulana Vikri pada menit ke-52.
“Pada babak pertama tidak begitu jelek juga permainan Indonesia, tetapi memang di babak pertama mungkin kurang kompak karena baru pertama kali ada beberapa pemain. Di babak kedua semakin lama bermain mungkin semakin kompak, jadi bisa menunjukkan yang terbaik,” kata Shin pada konferensi pers seusai pertandingan.
Shin menyebut sejumlah pemain, terutama yang berkarier di luar negeri, memiliki waktu persiapan yang pendek, sehingga sejumlah taktik tidak dapat dieksekusi dengan optimal.
Baca juga: STY nilai keberuntungan warnai kemenangan timnas atas Vietnam
Shin menurunkan dua pemain yang belum lama dinaturalisasi, yakni Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On. Pelatih asal Korea Selatan itu menilai kedua pemain tampil baik dalam debutnya berseragam tim merah-putih.
“Untuk Jay terlihat sangat baik. Nathan hanya dimainkan di babak pertama karena memang belum adaptasi dengan cuaca dan waktu Indonesia di sini. Jadi agar bisa dimainkan di pertandingan berikutnya, jadi hanya dimainkan di babak pertama. Untuk kedua pemain saya melihat sangat baik,” ucap mantan pelatih timnas Korsel itu.
Gol semata wayang Indonesia diawali dari lemparan ke dalam panjang yang dilakukan Pratama Arhan. Shin menolak gol itu kebetulan karena itu merupakan bagian dari strategi.
Baca juga: Shin Tae-yong puas dengan perkembangan pemain timnas di Piala Asia
“Untuk gol dari Egi, itu memang dari taktiknya saya. Maka dari itu bisa mencetak gol. Kalau mau disebut satu-satu itu keberuntungan, ini keberuntungan, semua bisa menjadi keberuntungan,” ujar Shin.
Indonesia akan memainkan pertandingan leg kedua di Vietnam pada Selasa pekan depan.
Indonesia memiliki ekor buruk saat bertandang ke Hanoi, tapi Shin bertekad mengakhirinya dengan kemenangan.
“Tim Indonesia memang tidak pernah menang di Hanoi, kalau begitu kali ini saya akan membuktikan tim Indonesia akan menang di pertandingan leg kedua,” yakin Shin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shin Tae-yong akui permainan timnas pada babak pertama kurang kompak