Ternate (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Baabullah Ternate, mengeluarkan peringatan waspadai adanya potensi cuaca ekstrem di wilayah Maluku Utara selama periode 23-29 Januari 2025.
"Fenomena hidrometeorologi berupa hujan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan terjadi secara fluktuatif pada siang/sore, malam, hingga dini hari dan berpotensi terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Malut," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Sakimin di Ternate, Kamis.
BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap dampak bencana hidrometeorologi. Infrastruktur dan sistem pengelolaan sumber daya air perlu dipastikan dalam kondisi siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.
"Koordinasi dan komunikasi antara pemerintah, masyarakat, serta pihak terkait perlu diintensifkan untuk menghadapi potensi bencana," tegas Sakimin.
Ia juga meminta masyarakat agar mengenali potensi risiko bencana di lingkungan sekitar, seperti mencegah banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan, dan menata lingkungan.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk terus mengikuti informasi terkini melalui kanal resmi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate guna mendapatkan informasi yang akurat terkait cuaca dan langkah antisipasi.
Oleh karena itu, dengan kesiapsiagaan yang baik, diharapkan dampak bencana hidrometeorologi dapat diminimalkan.
Sakimin menjelaskan, kondisi ini dipicu oleh pola konvergensi, belokan massa udara, sirkulasi siklonik, dan gelombang Equatorial Rossby yang sedang aktif di sekitar wilayah Malut.
"Pola-pola ini memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan yang berpotensi menimbulkan dampak turunan seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, angin kencang, serta berkurangnya jarak pandang," katanya.
Di samping itu, BMKG memprediksi potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah mulai 23-24 Januari 2025 terjadi Kabupaten Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula, Pulau Taliabu, Kota Ternate, dan Kota Tidore Kepulauan.
Untuk tanggal 25-26 Januari 2025 sebagian besar wilayah yang sama, dengan tambahan kemungkinan angin kencang, 27-29 Januari 2025: Fokus hujan lebat di Kabupaten Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Tidore Kepulauan, dan Pulau Taliabu.