Ambon (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Pattimura Ambon, bersama Kelompok Desa Tangguh Bencana (Destana) Negeri Laha, kota Ambon melaksanakan pelatihan manajemen dapur umum.
AFT Manager Pattimura, Ahmad Hidayah di Ambon, Kamis mengatakan, pelatihan dilaksanakan sebagai upaya memperkuat kesiapsiagaan saat situasi darurat dalam ketersediaan makanan bagi korban bencana.
Kegiatan bertujuan meningkatkan kesiapan masyarakat dalam mitigasi bencana, salah satunya dalam pemenuhan kebutuhan dasar bencana seperti ketersediaan makanan.
Peserta pelatihan terdiri dari Kelompok Satgas Destana, Ketua RT/RW Negeri Laha, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Negeri Laha dan Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Maluku.
“Kami dari Pertamina bersama Kelompok Destana Negeri Laha dan juga PMI Maluku memberikan materi, baik secara teori maupun praktek langsung kepada masyarakat sekitar di Balai Dusun Air Manis,” ujar Ahmad.
Sekretaris Umum PMI Provinsi Maluku Heri Latuheru mengapresiasi langkah Pertamina, yang telah melakukan kolaborasi dalam membagikan ilmu pengetahuan terkait penanganan dan penanggulangan bencana baik itu bencana sosial maupun bencana alam.
Kebutuhan pangan yang diberikan kepada korban bencana harus menyesuaikan dengan cita rasa yang dapat diterima semua orang.
Makanan yang disiapkan harus memiliki cita rasa yang dapat diterima oleh semua orang, itu aspek utama yang harus dilakukan saat menghadapi bencana.
“Ini merupakan kegiatan sosial yang baik, dengan adanya kegiatan ini menjadi awal yang baik antara berbagai instansi dan kelompok masyarakat agar semakin menguatkan penanganan bencana yang lebih baik,” katanya.
Pjs. Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Edi Mangun mengatakan, penanganan dan kesiapsiagaan dalam situasi darurat tidak hanya sekadar kewajiban perusahaan, tetapi sudah menjadi tanggung jawab moral sebagai manusia terhadap lingkungan kerja dan masyarakat sekitar.
“Kami ingin membangun budaya tanggap darurat yang kuat, memastikan setiap individu selayaknya memiliki keterampilan dan kesiapan yang baik untuk menghadapi situasi kritis demi keselamatan bersama. Dan tentu penanggulangan bencana harus dengan melibatkan semua pihak,” katanya.
Kelompok Desa Tangguh Bencana (Destana) Negeri Laha, merupakan mitra binaan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku telah melaksanakan berbagai agenda mitigasi bencana, seperti pertolongan pertama.
“Harapannya ke depan masih dilakukan agenda pelatihan lainnya, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat Negeri Laha melalui program CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui Aviation Fuel Terminal Pattimura, Ambon,“ ujar Edi.