BMW X1 Diesel Untuk Kaum Urban
Kamis, 15 Juli 2010 19:56 WIB
Produsen otomotif premium asal Jerman, PT BMW Indonesia resmi meluncurkan BMW X1, mobil jenis "Sport Activity Vehicle" (SAV) berbahan bakar diesel yang diperuntukan bagi kaum urban.
Direktur Utama BMW Indonesia, Ramesh Divyanathan, saat peluncuran di Jakarta, Kamis, mengatakan produk SAV premium berteknologi BMW Advanced Diesel tersebut merupakan produk yang ramah lingkungan.
Ramesh Divyanathan menjelaskan pemilihan produk bermesin diesel pada All New BMW X1 sDrive 20d adalah untuk membidik kaum muda urban yang memiliki dorongan kuat dan pengaruh untuk melakukan perubahan pada lingkungan.
Setengah dari 150 pesanan yang masuk ke BMW Indonesia saat ini, menurut dia, adalah mobil bermesin diesel ini.
Mobil ini bermesin diesel empat silinder berkapasitas 1,995 cc yang halus dilengkapi oleh sistem injeksi common rail generasi terbaru dan turbocharger untuk memberikan kombinasi sempurna antara kinerja yang dinamis dengan efisiensi yang luar biasa.
Mesin ini juga mampu menghasilkan tenaga sebesar 177 hp pada putaran 4.000 rpm, mesin tersebut menghasilkan torsi maksimum sebesar 350 Nm dari 1.750 rpm hingga 3.000 rpm.
Sistem penggeraknya yang luar biasa berakselerasi dari nol ke 100 kilometer (km) per jam dalam waktu 8,3 detik, kecepatan maksimum yang dihasilkan mencapai 205 km per jam dengan konsumsi bahan bakar rata-rata yang hanya 6,1 liter per 100 km dan tingkat CO2 sebesar 160 gram per km.
Mesin ini memenuhi standar Euro 3, sehingga bahan bakar Pertamina DEX, Dynamic Diesel dari Petronas, Shell Diesel serta Performance dari Total merupakan bahan bakar yang memenuhi persyaratan kualitas bahan bakar.
Pada kesempatan sama, perusahaan ini meluncurkan BMW X1 sdrive18i bermesin bensin 1,995 cc empat silinder dengan Valvetronic dan Double Vanos mampu menghasilkan tenaga 150 dk dan torsi maksimum sebesar 200 Nm pada putaran 3.600 rpm.
Akselerasi dari 0 sampai 100 km per jam dapat dicapai dalam 10,4 detik. Sedangkan kecepatan maksimumnya dapat mencapai 200 kilometer (km) per jam dengan konsumsi bahan bakar rata-rata sebesar 8,4 liter per 100 km dan tingkat CO2 sebesar 195 gram per km.