Jakarta (ANTARA) - Pelatih Luis de la Fuente mengatakan timnas Spanyol akan mengandalkan duet pemain sayap belia yakni Lamine Yamal dan Nico Williams pada laga Grup B Piala Eropa 2024 melawan Kroasia di Berlin pada Sabtu malam.
Lamine Yamal menjadi sorotan karena menjadi pemain termuda dalam turnamen ini, yakni masih berusia 16 tahun. Pemain Barcelona itu akan beroperasi di sisi sayap sebelah kanan untuk timnas Spanyol.
Adapun Nico Williams (21 tahun) yang menjadi pemain reguler untuk Athletic Bilbao akan bergerak dari sisi kiri.
"Mereka adalah para pemain muda, terutama Lamine Yamal yang masih muda tapi punya bakat yang luar biasa, yang hanya dimiliki oleh pemain terpilih,” kata De la Fuente di Berlin sebagaimana diwartakan AFP pada Jumat (14/6) waktu setempat.
"Bakat mereka adalah anugerah dari Tuhan, sebab sangat sedikit pemain yang memiliki kualitas seperti mereka," kata De la Fuente.
Baca juga: Pedri: Spanyol utamakan kolektivitas tim ketimbang aksi individu
Di sisi lain, De la Fuente menyadari bahwa Spanyol tetap memerlukan pemain berpengalaman untuk berlaga di turnamen besar sekelas Piala Eropa.
Untuk itu Spanyol telah menyiapkan dua pemain sayap senior, Ferran Torres dan Ayoze Perez, untuk menggantikan Yamine dan Nico apabila keduanya tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya saat melawan Kroasia.
"Anda mungkin menganggap remeh jika Nico dan Lamine bermain besok, Anda mungkin berpikir itu sebuah kejutan jika mereka tidak bermain, tapi itu tidak bagi saya," kata De la Fuente.
Adapun kapten Kroasia, Luka Modric (38 tahun) memuji bakat yang dimiliki dua pemain sayap Spanyol tersebut.
"Semua orang akan melihatnya sebagai ancaman terbesar dari Spanyol, dia punya potensi besar dan karier yang hebat di masa depan," kata Modric.
Spanyol tergabung di Grup B Piala Eropa bersama Kroasia, Italia dan Albania.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Spanyol andalkan duet sayap belia Yamal dan Nico saat hadapi Kroasia