PKB Pecat Kader Terkait Pilkada Maluku Utara

Ternate (Antara Maluku) - Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Maluku Utara memecat belasan kader karena tidak mematuhi keputusan partai untuk mendukung pasangan Ahmad Hidayat Mus - Hasan Doa (AHM/Doa) pada pemilihan kepala daerah putaran kedua.

"Kami terpaksa memecat belasan kader yang tak patuhi keputusan partai untuk mendukung pasangan AHM-Doa pada Pilkada Maluku Utara (Malut) putaran kedua," kata Ketua DPW PKB Malut Jasri Usman di Ternate, Rabu.

Ia mengatakan sejumlah kader PKB yang dipecat tersebut diantaranya Wakil Ketua DPW PKB Ikram M Nur, Wakil Ketua IV Jailan Sapsuha, dan Wakil Ketua II Rustam Muchdar karena melawan keputusan partai.

Selain itu, pemecatan kader PKB yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari evaluasi secara internal untuk memperkuat partai itu mendukung pasangan AHM-Doa.

Ia juga mengakui proses pemecatan terhadap kader itu telah sesuai dengan prosedur yang berlaku pada AD/ART partai dan bagian dari konsolidasi struktur pada internal partai.

Ketika ditanya mengenai alasan PKB mengalihkan dukungan ke pasangan AHM-Doa, Jasri mengatakan keputusan DPW PKB Malut sudah bulat mengalihkan dukungan dari AGK-Manthab dan mendukung pasangan AHM-Doa di pilkada Malut putaran kedua, karena dianggap pasangan AHM-Doa sesuai dengan hasil survei diprediksi akan menang pada pilkada putaran kedua nanti.

Ia mengatakan pasangan AGK-Manthab tak konsisten dengan komitmen partai politik yang akan mendukung di pilkada putaran kedua dan lebih memberi kewenangan sebesar-besarnya kepada PKS tanpa memperhatikan parpol koalisi lainnya.

Untuk itu, ia meminta agar semua kader dan simpatisan PKB di Malut untuk bersatu memenangkan pasangan AHM-Doa karena memiliki program yang sama untuk memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, mantan Wakil Ketua DPW PKB Malut Ikram M Nur ketika dikonfirmasi menyatakan dirinya bersama sejumlah kader PKB lainnya tetap memberikan dukungan kepada pasangan AGK-Manthab, karena saat pendaftaran di KPU Malut, PKB merupakan salah satu partai yang mengusung pasangan tersebut.

Oleh karena itu, kata Ikram, mereka tetap berkomitmen memberikan dukungan bagi pasangan AGK-Manthab, karena sampai saat ini belum ada keputusan DPP PKB untuk mendukung pasangan lain selain pasangan AGK-Manthab.