Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Pertanian Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) memberdayakan petani dan meningkatkan pendapatan petani dengan memberikan bibit dan menyediakan prasarana produksi agar mampu mengembangkan berbagai tanaman hortikultura.
Kadis Pertanian Kota Ternate Thamrin Marsaoly di Ternate, Kamis, mengatakan, saat ini ada kelompok tani mendapatkan bibit memanfaatkan lahan pertanian untuk mengembangkan tanaman terutama tomat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ia mengatakan, Pemkot Ternate terus mengembangkan pertanian dengan mendukung upaya petani dalam memproduksi berbagai kebutuhan pertanian yang bernilai ekonomis.
Dia mencontohkan, produksi tomat untuk petani di Tubo Kota Ternate mencapai 18 ton dengan harga tomat Rp15 ribu per kilogram untuk dijual di pasar sentra Gamalama maupun sejumlah pasar lokal lainnya di wilayah Kota Ternate.
Selain itu, pada tahun sebelumnya, lebih dari 150 kelompok tani yang tersebar di kota Ternate telah diberikan pembinaan dan mendorong semangat bagi para petani agar dapat penyediaan kebutuhan dasar melalui tanaman hortikultura.
Bahkan, selama tiga tahun terakhir, pengembangan hortikultura seperti sayuran, cabe dan tomat menjadi perhatian pemerintah dan dalam bulan suci Ramadhan dari hasil produksi para petani seperti sayur, tomat dan cabai sudah dapat teratasi untuk memenuhi permintaan pasar sekalipun baru mencapai 65 persen.
Baca juga: Pemkot Ternate gelar Hybrid job fair untuk 20 perusahaan di Maluku Utara
Dia mengakui, bahwa untuk konsumsi warga di kota Ternate selama ini sebahagian besar datang dari Halmahera dan Sulawesi.
"Sehingga kita terus memotivasi petani sebagai pelaku utama sektor pertanian guna meningkatkan dan mengembangkan sektor ini," kata Thamrin.
Dia yakin ke depan secara bertahap sektor pertanian mampu tumbuh positif dan menyokong pertumbuhan ekonomi untuk menyediakan kebutuhan pangan, sehingga memberikan dampak optimal bagi daerah dan kesejahteraan para petani.
Sementara itu, pihaknya juga menargetkan petani di Ternate akan menyuplai berbagai kebutuhan sayur-mayur, cabai dan tomat ke berbagai pusat perbelanjaan guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Malut.
"Kami targetkan, petani Ternate akan memasok berbagai kebutuhan sayur-mayur dalam dua bulan, sehingga mengurangi ketergantungan stok dari luar daerah," katanya.
Seperti diketahui, sebagian besar kebutuhan sayur-mayur, tomat hingga cabai dipasok dari Kota Manado maupun berbagai daerah lainnya masuk di pasar Ternate.
Baca juga: Pemkot Ternate uji coba pengoperasian Plaza Gamalama
Pemkot Ternate tingkatkan pendapatan petani dengan bibit tanaman hortikultura
Jumat, 2 Agustus 2024 6:25 WIB