Ambon (Antara Maluku) - Aktivis perempuan dari berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Ambon menggelar diskusi "Tidak Ada Demokrasi Tanpa Perempuan", guna mendorong keterlibatan perempuan Maluku dalam kancah politik untuk demokrasi Indonesia.
Diskusi yang digelar aktivis dari Forum Aktivis Muda (FAMM) Indonesia, Lembaga Partisipasi Pembangunan Masyarakat (LPPM), Gasira, Kanjoli, dan Humanum itu menghadirkan mantan Komisioner Komnas Perempuan Lies Marantika, Zaskia Samal dari Kanjoli, dan Vivi Marantika dari Humanum sebagai pembicara.
"Calon legislatif (caleg) perempuan yang memiliki passion adalah caleg yang telah memiliki pengalaman bekerja dengan masyarakat, artinya dia tahu dan mampu memetakan persoalan dan isu-isu dalam masyarakat, terutama tentang perempuan," kata Lies Marantika di Ambon, Selasa.
Dia mengatakan, sangat penting bagi masyarakat, khususnya pemilih perempuan untuk mengetahui rekam jejak para caleg perempuan yang mampu memperjuangkan hak dan kepentingan kaumnya di parlemen.
"Dukungan terhadap caleg perempuan penting agar persoalan perempuan bisa diperjuangkan dalam setiap kebijakan yang dibicarakan di parlemen," ucapnya.
Senada dengan Lies Marantika, Vivi Marantika mengatakan, karena tuntutan 30 persen perempuan di parlemen, sebagian besar partai hanya "asal comot" caleg, yang setelah terpilih tidak mampu bekerja maksimal, terutama memperjuangkan nasib kaumnya dari sisi kebijakan pemerintah.
"Persoalan perempuan lebih dari sekedar bisa ikut berpolitik tetapi ini tentang demokrasi perempuan, bagaimana kita bisa mendorong keterlibatan perempuan dalam politik, perempuan yang memiliki potensi, bukan yang bermain dalam wilayah abu-abu," katanya.
Selain membicarakan tentang isu perempuan dan demokrasi, diskusi yang digelar dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia yang jatuh pada 9 Maret itu, juga memperkenalkan tiga orang aktivis perempuan yang menjadi peserta pesta demokrasi pada 9 April 2014, yakni Noni Rafiang Tuharea, Novita Anakotta dan Mercy Christy Barends.
Noni Rafiang Tuharea merupakan Koordinator Penjangkauan HIV/Aids LPPM Ambon menjadi Caleg DPRD Provinsi Maluku dari Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP). Novita Anakotta adalah praktisi hukum yang dikenal aktif dalam kegiatan bakti sosial, ia menjadi Caleg DPD RI untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Maluku.
Sedangkan Mercy Christy Barends adalah mantan Direktur LPPM yang yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Maluku, ia menjadi Caleg DPR RI Dapil Maluku.
LSM di Ambon Gelar Diskusi Demokrasi Perempuan
Selasa, 18 Maret 2014 21:55 WIB