Ambon (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon mengajak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) memanen tanaman hidroponik sebagai wujud pembinaan kemandirian pangan bagi mereka.
"Sayuran kangkung tersebut dipanen langsung pada fasilitas hidroponik yang dikelola langsung oleh warga binaan," kata Kepala Lapas kelas IIA Ambon Mukhtar di Ambon, Sabtu.
Kepala Lapas mengungkapkan bahwa fasilitas pembudayaan tanaman secara hidroponik diciptakan untuk mendukung program pembinaan kemandirian pangan di Lapas Ambon dan juga merupakan salah satu program ketahanan pangan yang masuk dalam program akselerasi pemasyarakatan.
"Melalui berbagai program pembinaan kemandirian WBP Lapas Kelas IIA Ambon terus didorong untuk mengembangkan potensi dan kemampuan diri dalam mendukung program ketahanan pangan,” ungkap Mukhtar
Selain itu, kegiatan budidaya hidroponik juga merupakan langkah yang mengimplementasikan tugas dan fungsi pembinaan warga binaan pada bidang kemandirian dan keterampilan.
“Dalam hal ini kegiatan merujuk pada Undang-undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan serta Peraturan Pemerintah (PP) nomor 31 tahun 1999 tentang pembinaan. Dan, pembimbingan warga binaan pemasyarakatan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, kegiatan ini juga diharapkan bisa memberikan keterampilan pertanian untuk warga binaan dan menjadi bekal seusai bebas, bisa punya keahlian untuk memulai hidup baru yang lebih baik
"Panen sayuran hidroponik yang dilakukan Lapas Ambon menjadi bukti keberhasilan pelatihan yang dilakukan sebelumnya. Selanjutnya hasil panen tersebut akan dipasarkan kepada masyarakat melalui layanan kunjungan," ucap dia.
Sebelumnya Lapas kelas IIA Ambon juga menggelar pelatihan menanam menggunakan media hidroponik di lingkungan lapas yang diikuti oleh sekurang-kurangnya 20 warga binaan.
Mukhtar berharap dengan mengelola tanaman hidroponik tersebut para warga binaan bisa mengisi waktunya selama menjalani masa tahanan dengan kegiatan yang positif.
"Supaya para warga binaan juga mendapatkan bekal atau ilmu yang bermanfaat ketika bebas nanti," ucapnya.