Ambon (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan seluruh logistik yang dikirim ke tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Waemite, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Maluku dalam kondisi aman meskipun sempat terbalik bersama mobil pengangkut pada Senin (25/11).
“Logistik Pilkada surat suara dan kelengkapan TPS lainnya alhamdulillah tetap utuh dan tidak mengalami kerusakan berarti. Saat ini sudah sampai ke tempat tujuan,” kata Ketua KPU Maluku M. Shaddeq Fuad di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan petugas saat itu segera mengevakuasi logistik dari lokasi kejadian dengan bantuan masyarakat dan aparat keamanan setempat.
Seluruh logistik yang sempat terdampak langsung dipindahkan ke kendaraan lain dan melanjutkan perjalanan menuju TPS yang telah ditentukan.
Menurut laporan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, dan sopir serta petugas pengantar logistik mengalami luka-luka. Proses distribusi logistik juga tidak mengalami hambatan berarti setelah kejadian tersebut.
Selain itu, untuk personel yang mengalami luka-luka juga sudah mendapatkan perawatan intensif di puskesmas terdekat.
“Ada personel yang mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit Namlea,” ungkapnya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada tim di lapangan yang sigap menangani situasi ini dan memastikan logistik tetap terjaga demi kelancaran proses Pilkada.
Ia berharap semua pihak, terutama penyelenggara dan pengamanan Pilkada di lapangan, terus menjaga semangat kerja sama dan kehati-hatian dalam menjalankan tugas, terutama saat mengangkut logistik yang penting untuk kelancaran Pilkada.
“Kami mengimbau seluruh petugas untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan keamanan dalam setiap proses distribusi. Mari bersama-sama menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu ini," tambahnya.
Shaddeq meminta masyarakat tetap tenang dan percaya bahwa KPU berkomitmen penuh untuk menyelenggarakan Pilkada dengan transparansi dan integritas, meski menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
Sebelumnya satu unit mobil pengangkut logistik Pilkada terbalik di Jalan Nipa, Desa Persiapan Waegarahi, Desa Waereman, Kecamatan Fenaleisela, Kabupaten Buru, Senin (25/11/2024). Mobil tersebut terjun ke jurang sedalam tiga meter, diduga akibat akibat kondisi jalan yang kurang baik.
Kecelakaan tunggal yang terjadi pukul 14.00 WIT ini mengakibatkan empat anggota polisi yang mengamankan logistik tersebut terluka. Mereka yaitu, Bripka Jefix Hatu, Briptu Deni Lumba, Bripda Krisna Lating, dan Bripda Hendri Priatno.
Awalnya Mobil strada dengan nomor polisi DE 1036 XX itu bergerak dari Kantor PPK Fena Leisela hendak menuju Desa Waemite. Rombongan terdiri dari delapan orang personel Polri, satu ketua PPK, satu anggota KPU, tiga masyarakat dan satu sopir mobil.
Terdapat juga logistik Pilkada untuk 4 TPS desa Wemite yang terdiri dari 8 kotak suara, 16 bilik suara, dan 4 bungkus kantong plastik. Setibanya di Jalan Nipa, Desa Persiapan Waegarahi, Desa Waereman, mobil terbalik ke jurang dengan ketinggian kurang lebih tiga meter.