Ambon (ANTARA) - Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim mengatakan segera mengaktifkan kembali pos-pos pengamanan terpadu guna mengantisipasi berbagai kejadian kriminalitas antar individu yang berdampak pada gangguan kamtibmas.
"Untuk cepat merespons banyak kejadian akhir-akhir ini di Kota Ambon maka kita akan mengaktifkan kembali pos-pos pengamanan terpadu yang isinya adalah anggota Polresta, Polda Maluku serta didukung aparat TNI dari Korem dan Kodam Pattimura," kata Kapolresta di Ambon, Minggu.
Menurut dia, ada beberapa titik yang dianggap rawan sering terjadinya gangguan kamtibmas seperti penganiayaan, keributan dan sebagainya dan titik rawan peredaran miras.
Namanya pos pengamanan terpadu dan tentunya ada dukungan pemerintah daerah sehingga ada berbagai instansi terkait juga di sana.
"Selain itu kita adakan patroli besar-besaran secara terpadu antara TNI bersama Polri dan pemda setia hari antara pagi, siang dan malam guna mengantisipasi berbagai kejadian yang akhir-akhir terjadi seperti keributan, orang mabuk, pelanggaran lalu lintas, kebut-kebutan liar," ucapnya.
"Kita juga akan mengaktifkan lagi komunikasi antara Forkompimda baik itu provinsi maupun Kota Ambon dengan seluruh instansi terkait, terutama tokoh masyarakat, tokoh pemuda, organisasi kepemudaan," tandasnya lagi.
Menyikapi insiden perkelahian antarwarga di kawasan simpang empat Tugu Trikora pada Sabtu, (11/1) 2025 malam, telah dilakukan pertemuan yang diprakarsai Pj Gubernur Maluku, Kapolda, serta Forkopimda provinsi dan Kota Ambon.
"Kita juga mengundang seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda dan juga seluruh rekan dari jajaran TNI/Polri dalam pertemuan itu," ujarnya.
Hasil pertemuan itu setelah ditelusuri maka disepakati bersama kalau kejadian di Trikora murni kejadian kriminalitas dan tidak ada sangkut pautnya dengan isu-isu SARA.
Ini murni ada kejadian akibat kenakalan remaja yang dipengaruhi miras dan ada keributan lalu berkembang menjadi aksi pelemparan batu dan sebagainya namun segera dapat kami tangani berkat kesigapan TNI dan Polri yang melaksanakan kegiatan pengamanan di lapangan.