Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut) bekerja sama dengan investor Kanada mengembangkan objek wisata Pulau Widi di kabupaten itu, menjadi tujuan wisata dunia.
Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Halmahera Selatan Daud Djubaidi mengatakan di Ternate, Senin, Pemkab Halmahera Selatan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan investor Kanada pekan lalu untuk mengembangkan objek wisata Pulau Widi tersebut menjadi tujuan wisata dunia.
Pemkab Halmahera Selatan dalam kerja sama tersebut akan mengeluarkan berbagai kebijakan dan regulasi untuk mendukung pengembangan objek wisata yang terletak di perbatasan Halmahera Selatan dengan Raja Ampat, Papua Barat itu, serta membangun berbagai infrastruktur penunjang, seperti akses transportasi untuk mencapainya.
Sedangkan investor Kanada, kata Daud Djubaidi, akan fokus membangun fasilitas penunjang di objek wista Pulau Widi tersebut, seperti resort dan cottage untuk akomodasi bagi para wisatawan yang berkunjung, serta promosinya ke mancanegara.
Investor Kanada tersebut juga akan membangun lapangan terbang di objek wisata Pulau Widi untuk memudahkan wisatawan yang berkunjung ke sana, kalau menggunakan transportasi kapal laut dari Labuha, ibu kota Halmahera Selatan membutuhkan waktu sedikitnya 11 jam untuk sampai ke objek wisata itu.
Ia mengatakan, objek wisata Pulau Widi dipastikan akan banyak diminati wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, karena selain memiliki panorama pasir putih yang sangat indah, juga perairan laut sekitarnya memiliki pemandangan yang sangat menawan.
Di kawasan Pulau Widi tersebut terdapat pulau-pulau kecil yang keseluruhannya berjumlah 99 pulau dan ini juga merupakan pemandangan yang sangat menarik bagi wisatawan.
Ia menambahkan, untuk mencapai Pulau Widi saat ini dapat melalui Ternate, kemudian melanjutkan dengan transportasi laut atau penerbangan perintis ke Labuha dan selanjutnya ke Pulau Widi menggunakan kapal laut.