Ternate (ANTARA) - Tim Kepelatihan Malut United meminta seluruh pemain selama masa libur kompetisi dan Idul Fitri diberikan individual training untuk menjaga kebugaran dan akan dicek kembali fisik semua pemain saat tim berkumpul.
"Selain itu, kalau ada pemain yang mau terlibat fun game bersama teman-temannya dipersilahkan, selama lapangan sepak bola bagus dan tidak berpotensi mencederai si pemain. Pemain harus paham situasi dan kondisi terkait profesi mereka," kata Pelatih Malut United, Imran Nahumarury dihubungi, Rabu.
Bagaimana pun, kata dia, ketika kompetisi tengah berlangsung, tidak akan ada pelatih klub yang mengizinkan pemainnya terlibat dalam kompetisi tarkam.
Sehingga, pemain pun harus menjaga profesi mereka sebagai bagian dari klub dan bertanggung jawab atas profesi mereka menjadi pemain Malut United.
Sebelumnya, Pelatih Malut United Imran Nahumarury ikut meluruskan pernyataan sebelumnya menyatakan tidak melarang pemain-pemainnya berpartisipasi dalam pertandingan antar kampung (tarkam) selama libur kompetisi.
Asalkan, kata dia, pemain yang mau terlibat fun game bersama teman-temannya dipersilahkan, selama lapangan sepak bola bagus dan tidak berpotensi mencederai si pemain. Pemain harus paham situasi dan kondisi terkait profesi mereka
Imran menyatakan klub memiliki program masa libur dan menguji kembali tingkat kebugaran pemain di Yogyakarta nanti.
"Tetapi saya yakin semua pemain sangat profesional dan telah masuk di lima besar, kalau mereka lengah, maka akan dilewati tim lain, hHarus menjaga kondisi, jangan bicara terkalahkan, Malut harus bisa meraih kemenangan setiap laga," katanya.
Malut United sendiri setelah libur nanti akan memulai laga lanjutan Liga 1 pada 12 April 2025 hadapi Persis Solo di laga tandang dan 18 April 2025 menghadapi tim tamu PSBS Biak di Gelora Kieraha Ternate.