Ambon (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) XV Pattimura menggelar beragam kegiatan sosial dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68.
“Beberapa diantara kegiatan sosial yang dilakukan yakni pemberian santunan kepada anak-anak pondok pesantren hingga Sekolah Luar Biasa (SLB),” kata Kasdam XV/Pattimura Brigjen TNI Nefra Firdaus di Ambon, Selasa.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian sosial, serta penguatan nilai kebersamaan dan kekeluargaan di lingkungan TNI, khususnya di wilayah Kodam XV/Pattimura. Hal itu juga selaras dengan tema HUT Kodam Pattimura yaitu, “Kodam XV/Pattimura bersama rakyat mewujudkan Indonesia maju".
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan Kodam tidak hanya hadir dalam tugas pertahanan, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dan sosial terhadap keluarga masyarakat dan keluarga besar , khususnya anak-anak maupun anggota yang sakit,” ujar Kasdam.
Selanjutnya Kodam Pattimura juga melakukan anjangsana atau silaturahmi kepada para keluarga TNI dan veteran guna mempererat hubungan kekeluargaan di lingkungan Kodam XV/Pattimura, serta bekontribusi membangun solidaritas sosial demi mewujudkan masyarakat yang lebih maju harmonis dan sejahtera.
Kemudian pemberian dukungan moril serta bantuan kebutuhan dasar kepada penderita penyakit jantung.
Selain itu, untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengendalian harga pangan, pihaknya juga menggelar pasar murah dengan menyubsidi harga bahan pokok untuk menjamin setiap keluarga dapat merasakan sembako murah.
Pasar murah tersebut diselenggarakan di lapangan Makodam XV/Pattimura dan disambut antusias ratusan para prajurit dan keluarganya serta masyarakat.
Adapun komoditas bahan pangan yang diperjualbelikan pada pasar murah ini berupa sembako dan komoditas UMKM dan industri lokal lainnya seperti beras, minyak goreng, bawang, minyak kayu putih dan lainnya.
“Sekurangnya ada sebanyak 16 tenant yang tersedia, masyarakat bisa datang dan membeli setiap kebutuhan pokok yang dibutuhkan” ucapnya.
Harga yang dijual pun jauh lebih murah dibandingkan harga yang ada di pasaran seperti beras dijual dengan harga Rp57.000 per lima kilogram, minyak goreng Rp16.000 per liter, dan gula pasir Rp17.000 per kilogram.
Diharapkan berbagai kegiatan sosial yang dilakukan dapat mendekatkan TNI dengan masyarakat sehingga bersama rakyat TNI kuat.
