Jakarta (ANTARA) - Anggota MPR RI Reni Astuti mengajak generasi muda untuk terus memperkuat jati diri kebangsaan dan menyiapkan diri menyambut Indonesia Emas 2045.
"Saya dan generasi yang lebih senior punya tugas penting untuk mendampingi kalian dalam mempersiapkan diri menyambut masa depan Indonesia 2045," kata dia dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, salah satu langkah yang dapat dilakukan generasi muda dalam memperkuat jati diri kebangsaan dengan memahami secara baik sejarah Indonesia.
Dia memandang pemahaman yang baik tentang sejarah dapat membantu membentuk semangat nasionalisme yang berujung pada pembentukan kebanggaan terhadap jati diri sebagai bangsa Indonesia.
Ia mengingatkan generasi muda jangan sampai terlena dengan banyak paparan informasi dan budaya dari luar sehingga lupa akan sejarah di Indonesia.
“Dengan memahami sejarah, kita bisa membangun semangat dan rasa cinta tanah air yang lebih kuat. Ini adalah kunci menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa menuju 100 tahun Indonesia merdeka,” ujar Reni.
Sejalan dengan itu, ia mengingatkan generasi muda di tanah air mengenai pentingnya pemahaman dan penghayatan terhadap empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Keempat pilar tersebut, menurut dia, fondasi utama dalam membentuk karakter kebangsaan generasi muda di tengah berbagai tantangan zaman.
“Empat pilar kebangsaan bukan sekadar pengetahuan formal, melainkan juga harus menjadi nilai hidup yang ditanamkan dan dijalankan oleh generasi muda Indonesia,” ujar dia.
Dia menyoroti sejumlah tantangan besar yang dihadapi generasi muda saat ini, seperti marak pengaruh budaya negatif, termasuk judi daring serta ketersediaan lapangan kerja yang belum sepenuhnya mampu mengakomodasi jumlah angkatan kerja muda di Indonesia.
Untuk mengatasi hal itu, ia menilai mereka perlu meningkatkan kualitas dan kapasitas diri, seperti dengan mengikuti sejumlah pelatihan.
“Generasi muda hari ini menghadapi arus tantangan yang luar biasa. Maka, peningkatan kualitas dan kapasitas diri melalui pelatihan, pendidikan, serta pengalaman berharga harus terus diperjuangkan. Itu bekal utama untuk menatap masa depan,” ujar dia.
Ia mengatakan produktivitas generasi muda saat ini akan berperan besar menentukan arah dan masa depan Indonesia.
Oleh karena itu, ia mendorong seluruh elemen bangsa untuk saling menjaga dan mendampingi generasi muda agar tetap berada di jalur positif dan konstruktif.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anggota MPR ajak anak muda perkuat jati diri sambut Indonesia Emas