• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News ambon
Minggu, 7 Desember 2025
Antara News ambon
Antara News ambon
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Maarten Paes:  Ini laga terbesar Indonesia, kami tak boleh terbebani

      Maarten Paes: Ini laga terbesar Indonesia, kami tak boleh terbebani

      6 Oktober 2025 14:20

      Alwi Farhan petik pelajaran usai tumbang di perempat final Hong Kong Open

      Alwi Farhan petik pelajaran usai tumbang di perempat final Hong Kong Open

      13 September 2025 07:17

      Menkum RI pengendali kinerja semester I 2025

      Menkum RI pengendali kinerja semester I 2025

      31 Juli 2025 19:57

      LKBN Antara dan PT Digivla Indonesia akhiri kerja sama media monitoring "Antara Insight"

      LKBN Antara dan PT Digivla Indonesia akhiri kerja sama media monitoring "Antara Insight"

      26 Juni 2024 11:32

      Anggota Polri ukir prestasi di Rochester Institute of Technology Dubai

      Anggota Polri ukir prestasi di Rochester Institute of Technology Dubai

      16 Juni 2024 11:47

  • Maluku
    • Pemuda Maluku lolos ajang wirausaha pemula  nasional

      Pemuda Maluku lolos ajang wirausaha pemula nasional

      24 Oktober 2024 19:38

      Forkopimda Maluku bentangkan bendera Merah Putih di dasar laut Teluk Ambon

      Forkopimda Maluku bentangkan bendera Merah Putih di dasar laut Teluk Ambon

      16 Agustus 2024 18:28

      Bakti sosial Kajati Maluku di Pulau Buru salurkan bantuan  perikanan

      Bakti sosial Kajati Maluku di Pulau Buru salurkan bantuan perikanan

      3 Juli 2024 20:41

      Pemprov Maluku pusatkan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Fatah  Ambon

      Pemprov Maluku pusatkan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Fatah Ambon

      17 Juni 2024 10:32

      Penjaga Laut buka donasi untuk transplantasi terumbu karang di Maluku

      Penjaga Laut buka donasi untuk transplantasi terumbu karang di Maluku

      6 Juni 2024 09:19

  • Metro Amboina
    • TKD turun, Pemkot Ambon terapkan efisiensi dan kerja bergilir bagi ASN

      TKD turun, Pemkot Ambon terapkan efisiensi dan kerja bergilir bagi ASN

      25 November 2025 07:24

      Ambon peroleh bantuan mobil sampah dan pemadam kebakaran dari Pemprov DKI

      Ambon peroleh bantuan mobil sampah dan pemadam kebakaran dari Pemprov DKI

      20 November 2025 06:53

      Pemkot Ambon tangani 102 laporan masyarakat melalui layanan 112

      Pemkot Ambon tangani 102 laporan masyarakat melalui layanan 112

      25 Oktober 2025 06:25

      Pemkot ambon sediakan layanan internet nirkabel gratis pada 40 titik

      Pemkot ambon sediakan layanan internet nirkabel gratis pada 40 titik

      4 Oktober 2025 04:42

      Ada siswa minta bantu kerjakan PR , 78 aduan masuk lewat  layanan 112 Pemkot Ambon

      Ada siswa minta bantu kerjakan PR , 78 aduan masuk lewat layanan 112 Pemkot Ambon

      30 September 2025 18:58

  • Hukum
    • Kodam Pattimura pastikan oknum anggota terlibat pungli penerimaan calon prajurit diproses hukum

      Kodam Pattimura pastikan oknum anggota terlibat pungli penerimaan calon prajurit diproses hukum

      2 jam lalu

      Kodam Pattimura jelaskan penyebab kematian Serda Charles Telehala

      Kodam Pattimura jelaskan penyebab kematian Serda Charles Telehala

      3 jam lalu

      Pigai: Musrenbang HAM jadikan hak asasi kompas pembangunan nasional

      Pigai: Musrenbang HAM jadikan hak asasi kompas pembangunan nasional

      18 jam lalu

      Wakapolri-Asisten Presiden terbitkan buku Rasa Bhayangkara Nusantara

      Wakapolri-Asisten Presiden terbitkan buku Rasa Bhayangkara Nusantara

      6 Desember 2025 06:21

      Polda Maluku libatkan Unpatti dalam kajian strategis situasi keamanan

      Polda Maluku libatkan Unpatti dalam kajian strategis situasi keamanan

      6 Desember 2025 06:18

  • Ekonomi
    • BPH Migas terus pulihkan distribusi BBM di daerah terdampak bencana

      BPH Migas terus pulihkan distribusi BBM di daerah terdampak bencana

      18 jam lalu

      Harga emas Antam Sabtu ini turun tipis ke Rp2,404 juta/gram

      Harga emas Antam Sabtu ini turun tipis ke Rp2,404 juta/gram

      18 jam lalu

      Unpatti Maluku edukasi mahasiswa fungsi APBN bagi perguruan tinggi

      Unpatti Maluku edukasi mahasiswa fungsi APBN bagi perguruan tinggi

      6 Desember 2025 06:17

      Menkeu tunggu BNPB ajukan anggaran tangani dampak banjir Sumatera

      Menkeu tunggu BNPB ajukan anggaran tangani dampak banjir Sumatera

      5 Desember 2025 14:29

      RI-Jerman kerja sama untuk mobilisasi teknologi hingga keuangan

      RI-Jerman kerja sama untuk mobilisasi teknologi hingga keuangan

      5 Desember 2025 13:37

  • Artikel
    • Abolisi, amnesti, rehabilitasi, dan alarm bagi penegak hukum

      Abolisi, amnesti, rehabilitasi, dan alarm bagi penegak hukum

      2 Desember 2025 13:27

      Morotai di persimpangan: Antara Cita-Cita Hilirisasi dan Realitas Kedaulatan Nelayan

      Morotai di persimpangan: Antara Cita-Cita Hilirisasi dan Realitas Kedaulatan Nelayan

      1 Desember 2025 10:51

      Kabar gembira ketika Presiden Prabowo minta guru agar tegas

      Kabar gembira ketika Presiden Prabowo minta guru agar tegas

      29 November 2025 06:26

      Morotai dan Awal Kebangkitan Hilirisasi Tuna Nusantara

      Morotai dan Awal Kebangkitan Hilirisasi Tuna Nusantara

      29 November 2025 06:23

      Arah baru riset pertanian Indonesia di era kepemimpinan nakhoda baru

      Arah baru riset pertanian Indonesia di era kepemimpinan nakhoda baru

      28 November 2025 05:42

  • Kesra
    • Mendikdasmen pastikan keberlanjutan pembelajaran pascabencana

      Mendikdasmen pastikan keberlanjutan pembelajaran pascabencana

      17 jam lalu

      Menteri PPPA dengarkan aspirasi perempuan Suku Tengger di Probolinggo

      Menteri PPPA dengarkan aspirasi perempuan Suku Tengger di Probolinggo

      17 jam lalu

      Mendikdasmen serukan semangat bangkit pulihkan pendidikan di Sumatra

      Mendikdasmen serukan semangat bangkit pulihkan pendidikan di Sumatra

      18 jam lalu

      Menteri LH hentikan sementara operasi perusahaan di DAS Batang Toru

      Menteri LH hentikan sementara operasi perusahaan di DAS Batang Toru

      18 jam lalu

      Mendiktisaintek pastikan posko kampus bantu korban bencana Sumatera

      Mendiktisaintek pastikan posko kampus bantu korban bencana Sumatera

      18 jam lalu

  • Tetangga
    • Pemerintah lindungi Hak Dasar Anak Morotai melalui Harmonisasi Produk Hukum Daerah

      Pemerintah lindungi Hak Dasar Anak Morotai melalui Harmonisasi Produk Hukum Daerah

      29 November 2025 18:05

      Mahasiswa Unkhair Ternate akhiri program magang di Kanwil Kemenkum Malut

      Mahasiswa Unkhair Ternate akhiri program magang di Kanwil Kemenkum Malut

      29 November 2025 18:04

      Indikasi Geografis Indonesia Nomor 1 di ASEAN lewati Thailand, Ini Daftar IG Maluku Utara

      Indikasi Geografis Indonesia Nomor 1 di ASEAN lewati Thailand, Ini Daftar IG Maluku Utara

      29 November 2025 18:02

      Eksistensi KORPRI satukan ASN dan fokus pada profesionaisme dan integritas

      Eksistensi KORPRI satukan ASN dan fokus pada profesionaisme dan integritas

      17 November 2025 16:59

      Bertugas 11 bulan di Malut, Chusni Thamrin jadi Direktur TI DJKI

      Bertugas 11 bulan di Malut, Chusni Thamrin jadi Direktur TI DJKI

      17 November 2025 16:57

  • Polkam
    • Seskab: Pemerintah pasang dua jembatan bailey di Bireuen, Aceh

      Seskab: Pemerintah pasang dua jembatan bailey di Bireuen, Aceh

      17 jam lalu

      Banom NU sampaikan pernyataan sikap guna redam gejolak di internal

      Banom NU sampaikan pernyataan sikap guna redam gejolak di internal

      17 jam lalu

      Bahlil : MBG program mulia dan harus dilanjutkan

      Bahlil : MBG program mulia dan harus dilanjutkan

      6 Desember 2025 06:25

      KSAL: Hari Armada pengingat solidaritas dan kesiapsiagaan prajurit

      KSAL: Hari Armada pengingat solidaritas dan kesiapsiagaan prajurit

      5 Desember 2025 14:52

      Anggota DPR: Pindad harus jadi motor inovasi industri pertahanan

      Anggota DPR: Pindad harus jadi motor inovasi industri pertahanan

      5 Desember 2025 13:35

  • DPRD Maluku
    • Pertamina investigasi dugaan praktik ilegal SPBU resahkan warga di MBD

      Pertamina investigasi dugaan praktik ilegal SPBU resahkan warga di MBD

      3 Desember 2025 10:32

      Pelni Ambon tidak buka posko mandiri selama liburan Nataru

      Pelni Ambon tidak buka posko mandiri selama liburan Nataru

      3 Desember 2025 10:25

      DPRD Maluku minta PLN tambah  jam operasional listrik di pulau terluar

      DPRD Maluku minta PLN tambah jam operasional listrik di pulau terluar

      3 Desember 2025 10:23

      DPRD Maluku gali  kesiapan armada angkutan laut jelang libur Natal

      DPRD Maluku gali kesiapan armada angkutan laut jelang libur Natal

      2 Desember 2025 08:23

      DPRD DKI Jakarta-Maluku sinergi bangun tata kelola wilayah kepulauan

      DPRD DKI Jakarta-Maluku sinergi bangun tata kelola wilayah kepulauan

      21 November 2025 12:31

  • Feature
    • Otto: Reformasi regulasi ditopang kolaborasi danminim ego sektoral

      Otto: Reformasi regulasi ditopang kolaborasi danminim ego sektoral

      18 November 2025 11:52

      Inovasi Porling harapan baru petani "tadah hujan" di Dusun Kranjang Ambon

      Inovasi Porling harapan baru petani "tadah hujan" di Dusun Kranjang Ambon

      29 Oktober 2025 15:28

      KPK panggil WN India  sebagai saksi kasus gratifikasi Rita Widyasari

      KPK panggil WN India sebagai saksi kasus gratifikasi Rita Widyasari

      9 Oktober 2025 13:18

      Memetik hikmah di balik langit runtuh Buduran Sidoarjo

      Memetik hikmah di balik langit runtuh Buduran Sidoarjo

      5 Oktober 2025 05:28

      Mereka yang berjuang untuk kesempatan kedua dari balik jeruji besi

      Mereka yang berjuang untuk kesempatan kedua dari balik jeruji besi

      19 Agustus 2025 13:12

  • Foto
    • Gubernur Sherly perkuat hubungan dengan Kesultanan Tidore

      Gubernur Sherly perkuat hubungan dengan Kesultanan Tidore

      Jumat, 28 November 2025 9:27

      Komitmen PT  Timah  Memperkuat Transformasi  Tata Kelola Tambang  Berkelanjutan 

      Komitmen PT  Timah  Memperkuat Transformasi  Tata Kelola Tambang  Berkelanjutan 

      Jumat, 21 November 2025 13:08

      Etika Foto di Ruang Publik

      Etika Foto di Ruang Publik

      Minggu, 2 November 2025 12:38

      Peresmian Pos Bantuan Hukum di Maluku Utara

      Peresmian Pos Bantuan Hukum di Maluku Utara

      Senin, 13 Oktober 2025 15:24

      Kunjungan Deputi Direksi BPJS Kesehatan ke Antara Maluku

      Kunjungan Deputi Direksi BPJS Kesehatan ke Antara Maluku

      Selasa, 7 Oktober 2025 9:07

  • Video
    • Kapolda Maluku buka layanan aduan masyarakat lewat kontak pribadi

      Kapolda Maluku buka layanan aduan masyarakat lewat kontak pribadi

      Kamis, 4 Desember 2025 14:24

      Bank Indonesia optimistis ekonomi Maluku tumbuh positif di 2026

      Bank Indonesia optimistis ekonomi Maluku tumbuh positif di 2026

      Rabu, 3 Desember 2025 22:24

      Pelni Ambon sediakan tiket diskon 20 persen untuk sambut libur Nataru

      Pelni Ambon sediakan tiket diskon 20 persen untuk sambut libur Nataru

      Selasa, 2 Desember 2025 16:28

      KSOP Ambon ajukan 5.862 kuota mudik gratis ke Ditjen Perhubungan Laut

      KSOP Ambon ajukan 5.862 kuota mudik gratis ke Ditjen Perhubungan Laut

      Senin, 1 Desember 2025 14:39

      Tim SAR berhasil evakuasi tiga pendaki Gunung Gamalama

      Tim SAR berhasil evakuasi tiga pendaki Gunung Gamalama

      Minggu, 30 November 2025 18:05

Segudang "PR" koperasi untuk Menkop Fery Juliantono

Oleh Suroto*) Kamis, 11 September 2025 7:01 WIB

Segudang

Menteri Koperasi Ferry Juliantono (kanan) bersama pejabat lama Budi Arie Setiadi (kiri) menunjukkan berita acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Selasa (9/9/2025). ANTARA FOTO/Fauzan/foc. (ANTARA FOTO/FAUZAN)

Jakarta (ANTARA) - Fery Juliantono baru saja resmi dilantik menggantikan Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Koperasi. Boleh jadi, kantornya hanya berpindah ruangan, karena sebelumnya ia menjabat Wakil Menteri Koperasi.

Lebih jauh dari itu, harapan publik kini tertuju pada langkah konkret yang akan diambil untuk melakukan pembaruan kebijakan koperasi di Indonesia.

Kehadiran menteri baru ini diharapkan tidak sekadar menjadi simbol pergantian kepemimpinan, melainkan momentum untuk menghadirkan kebijakan yang lebih substansial, berpihak pada rakyat, dan relevan dengan tantangan zaman.

Selama bertahun-tahun, koperasi di Indonesia menghadapi persoalan mendasar yang membuat keberadaannya kurang memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.

Padahal, koperasi semestinya menjadi salah satu instrumen utama untuk menciptakan keadilan ekonomi dan menumbuhkan kemandirian masyarakat.

Fakta di lapangan menunjukkan kondisi koperasi kita masih jauh dari yang diidealkan. Secara kuantitas, jumlah koperasi di Indonesia memang besar, mencapai sekitar 127 ribu dan meningkat menjadi lebih dari 200 ribu dengan adanya pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

Hanya saja, secara kontribusi terhadap perekonomian nasional, dampaknya masih sangat kecil. Dalam 10 tahun terakhir, kontribusi rata-rata koperasi terhadap produk domestik bruto (PDB) hanya sekitar 1 persen.

Artinya, keberadaan ratusan ribu koperasi tersebut belum mampu berperan signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat maupun mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Permasalahan ini tidak lepas dari kesalahan paradigma, regulasi, dan kebijakan yang selama ini mengatur koperasi. Secara paradigma, masyarakat kita masih menganggap koperasi sebatas badan usaha biasa, sama seperti perseroan atau bentuk entitas bisnis lainnya.

Padahal, secara hakikat, koperasi bukan sekadar entitas ekonomi, tetapi juga alat untuk menciptakan keadilan sosial dan redistribusi ekonomi.

Di negara-negara yang koperasinya berkembang pesat, koperasi menjadi instrumen kolektif untuk memperkuat daya tawar masyarakat kecil dan menyeimbangkan struktur pasar yang sering kali didominasi korporasi besar.

Sayangnya, di Indonesia, regulasi yang ada justru membuat koperasi sulit tumbuh secara organik. Salah satu contohnya terlihat dari ketentuan pendirian koperasi dalam Undang-Undang Perkoperasian yang mewajibkan minimal sembilan orang pendiri.

Aturan ini berbeda jauh dengan praktik di negara-negara maju, seperti Singapura dan Jepang, di mana koperasi boleh didirikan oleh tiga orang saja.

Pembatasan jumlah pendiri ini justru membuat koperasi menjadi kurang diminati, khususnya oleh generasi muda dan para pelaku usaha kecil yang lebih memilih mendirikan perseroan terbatas karena prosesnya jauh lebih sederhana dan fleksibel.

Situasi ini melahirkan fenomena koperasi-koperasi “papan nama” atau koperasi semu yang hanya berdiri untuk memenuhi formalitas, sekadar menunggu bantuan dari pemerintah, atau bahkan dijadikan kedok untuk kepentingan makelar proyek.

Kondisi ini membuat banyak koperasi kehilangan jati diri sebagai gerakan ekonomi rakyat. Akibatnya, kepercayaan masyarakat terhadap koperasi menurun, dan generasi muda cenderung lebih memilih membangun badan usaha berbasis model kapitalistik ketimbang bergabung dan mengembangkan koperasi.


Potensi besar

Jika ditelusuri lebih jauh, sektor koperasi di Indonesia juga masih sangat terbatas pada bidang tertentu.

Sekitar 80 persen aktivitas koperasi terkonsentrasi pada sektor simpan pinjam, sementara potensi koperasi di bidang produksi, distribusi, dan pemasaran barang dan jasa belum tergarap optimal.

Padahal, di banyak negara, koperasi menjadi pemain utama dalam rantai pasok pangan, energi, dan bahkan teknologi. Potensi besar ini akan sia-sia jika kebijakan pemerintah tidak mendorong diversifikasi model bisnis koperasi dan memperluas sektor garapan mereka.

Dalam konteks ini, keberadaan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang baru dibentuk sebenarnya bisa menjadi momentum strategis.

Hanya saja, pembentukannya tidak boleh berhenti pada seremonial kelembagaan. KDMP perlu dioptimalkan sebagai instrumen distribusi barang publik yang dikelola secara transparan, akuntabel, dan demokratis.

Barang-barang bersubsidi, seperti gas elpiji 3 kilogram dan pupuk, misalnya, bisa disalurkan melalui jalur koperasi desa, sehingga manfaatnya lebih tepat sasaran.

Dengan mekanisme pengawasan langsung oleh masyarakat, kebocoran anggaran dan praktik percaloan dalam distribusi subsidi dapat diminimalisir.

Dukungan dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang sudah berkomitmen membiayai operasional KDMP merupakan langkah positif.

Jika program ini tidak segera dijalankan, publik akan mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam memanfaatkan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa.

Dalam konteks ini, pemerintah sebenarnya memegang kendali penuh karena barang-barang subsidi berasal dari pabrik-pabrik BUMN, sehingga koordinasi antarinstansi seharusnya dapat berjalan efektif.

Perintah distribusi bisa langsung dilaksanakan, dan koperasi bisa menjadi pusat pergerakan ekonomi desa dengan memadukan peran negara dan masyarakat.

Menteri Koperasi Fery Juliantono kini dihadapkan pada tantangan untuk melakukan reformasi kebijakan koperasi agar tidak lagi menjadi instrumen administratif belaka.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah merevisi regulasi yang justru membatasi kebebasan masyarakat untuk membentuk koperasi.

Aturan mengenai jumlah pendiri perlu disederhanakan agar koperasi bisa lahir secara lebih organik dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.


Mengubah paradigma

Selain itu, pemerintah juga perlu mengubah paradigma pembinaan koperasi. Pendekatan top-down yang selama ini menempatkan pemerintah sebagai pengendali utama sudah saatnya digantikan dengan pola kemitraan dan fasilitasi yang mendorong kemandirian koperasi.

Kebijakan insentif fiskal dan pembiayaan juga perlu diarahkan untuk memperkuat koperasi berbasis produksi, distribusi, dan pemasaran.

Pemerintah harus mendorong koperasi untuk mengambil peran lebih besar dalam rantai pasok nasional, bukan hanya menjadi lembaga simpan pinjam.

Dengan model bisnis yang lebih beragam, koperasi dapat menjadi penyeimbang pasar dan menciptakan struktur ekonomi yang lebih adil.

Di sisi lain, program literasi dan edukasi koperasi juga harus diperluas untuk membangun pemahaman generasi muda mengenai potensi besar yang dimiliki koperasi dalam membangun kemandirian ekonomi.

Transformasi koperasi Indonesia hanya bisa terwujud jika kebijakan baru berpihak pada substansi dan kebermanfaatan nyata.

Pembaruan paradigma, penyederhanaan regulasi, optimalisasi KDMP, serta sinergi dengan BUMN dan lembaga keuangan adalah langkah strategis yang harus segera dilakukan.

Menteri Koperasi memiliki peluang besar untuk membalik keadaan, menjadikan koperasi sebagai instrumen keadilan ekonomi, sekaligus motor pertumbuhan yang inklusif.

Jika kebijakan koperasi ke depan lebih berpihak pada masyarakat dan mengembalikan koperasi pada jati dirinya, maka koperasi bisa kembali menjadi gerakan ekonomi rakyat yang kuat, mandiri, dan berdaya saing.

Apabila pembaruan ini dilakukan dengan serius, koperasi Indonesia dapat bangkit dari keterpurukan dan menjadi pilar penting perekonomian nasional.

Koperasi bukan hanya tentang angka dan kelembagaan, tetapi tentang pemberdayaan dan kesejahteraan bersama.

Momentum ini tidak boleh disia-siakan, sebab masa depan ekonomi rakyat sebagian besar ditentukan oleh keberanian pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada substansi dan keadilan sosial.

Dengan arah kebijakan yang tepat, koperasi dapat kembali pada rohnya sebagai kekuatan kolektif yang mendorong kesejahteraan dan kemandirian bangsa.


*) Suroto adalah Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES),CEO Induk Koperasi Usaha Rakyat (INKUR), Direktur Cooperative Research Center (CRC) Institut Teknologi Keling Kumang

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Segudang "PR" koperasi untuk Menkop Fery

Uploader : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Menteri ESDM lapor Presiden terkait PLTS tiap desa hingga transisi energi

Menteri ESDM lapor Presiden terkait PLTS tiap desa hingga transisi energi

27 November 2025 06:37

Mendes  minta perangkat desa kompak sukseskan program pemerintah

Mendes minta perangkat desa kompak sukseskan program pemerintah

29 Juli 2025 11:36

Menteri ESDM kaji kemungkinan  kopdes kelola tambang

Menteri ESDM kaji kemungkinan kopdes kelola tambang

22 Juli 2025 14:52

Menkop  ajak perempuan jadi tulang punggung ekonomi desa

Menkop ajak perempuan jadi tulang punggung ekonomi desa

8 Juli 2025 11:39

Menkop  pastikan koperasi desa terlibat dalam proyek 3 juta rumah

Menkop pastikan koperasi desa terlibat dalam proyek 3 juta rumah

7 Juli 2025 11:59

Menkop lapor ke Presiden Prabowo Kopdes Merah Putih tembus 80 ribu

Menkop lapor ke Presiden Prabowo Kopdes Merah Putih tembus 80 ribu

23 Juni 2025 14:28

Mendes PDTT:  Koperasi desa di Maluku utamakan bisnis berbasis lokal

Mendes PDTT: Koperasi desa di Maluku utamakan bisnis berbasis lokal

18 Juni 2025 16:09

Mendes PDT luncurkan percepatan koperasi merah putih di  Maluku

Mendes PDT luncurkan percepatan koperasi merah putih di Maluku

18 Juni 2025 15:06

Terpopuler

Gubernur Maluku serukan daerah kepulauan satukan langkah wujudkan UU Daerah Kepulauan

Gubernur Maluku serukan daerah kepulauan satukan langkah wujudkan UU Daerah Kepulauan

Tim observer pendidikan Bangsamoro Filipina studi toleransi di Ambon

Tim observer pendidikan Bangsamoro Filipina studi toleransi di Ambon

Menabur toleransi menuai damai lewat  peran guru di Maluku

Menabur toleransi menuai damai lewat peran guru di Maluku

BKSDA Maluku amankan empat ekor satwa dilindungi dari rumah warga

BKSDA Maluku amankan empat ekor satwa dilindungi dari rumah warga

Bupati Malra lantik Plt Sekda dan puluhan pejabat administrator serta pengawas

Bupati Malra lantik Plt Sekda dan puluhan pejabat administrator serta pengawas

Top News

  • Kodam Pattimura jelaskan penyebab kematian Serda Charles Telehala

    Kodam Pattimura jelaskan penyebab kematian Serda Charles Telehala

    3 jam lalu

  • Gubernur Maluku serukan daerah kepulauan satukan langkah wujudkan UU Daerah Kepulauan

    Gubernur Maluku serukan daerah kepulauan satukan langkah wujudkan UU Daerah Kepulauan

    4 Desember 2025 07:43

  • Menabur toleransi menuai damai lewat  peran guru di Maluku

    Menabur toleransi menuai damai lewat peran guru di Maluku

    30 November 2025 14:33

  • Tim observer pendidikan Bangsamoro Filipina studi toleransi di Ambon

    Tim observer pendidikan Bangsamoro Filipina studi toleransi di Ambon

    30 November 2025 11:30

  • Gubernur Sherly perkuat hubungan dengan Kesultanan Tidore

    Gubernur Sherly perkuat hubungan dengan Kesultanan Tidore

    28 November 2025 09:27

Antara News ambon
ambon.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Maluku
  • Metro Ambonia
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Kesra
  • Tetangga
  • Polkam
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA