Ternate (Antara Maluku) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) cabang Ternate, Maluku Utara (Malut) menyiapkan delapan armada kapal feri untuk mengantisipasI lonjakan pemudik dari kota itu ke sejumlah wilayah lain di provinsi tersebut.
General Manejer PT ASDP Indonesia Ferry Persero Cabang Ternate, Hasan Lessy di Ternate, Sabtu, menyatakan arus penumpang di pelabuhan feri Bastiong mulai menunjukkan lonjakan pemudik yang akan ke kampung halaman.
"Karena itu kami sudah menyiapkan delapan kapal feri untuk meningkatkan pelayanan. Walaupun jumlah penumpang melonjak, kami tidak menaikkan tarif," katanya.
Tarif feri yang berlaku untuk jalur Bastiong-Rum seharga Rp 7.500, Bastiong-Sofifi Rp25.000, Bastiong-Bitung Rp120.000.
"Sampai sekarang belum ada kenaikan tarif. Yang dikhawatirkan hanyalah bila kondisi cuaca tidak bersahabat," katanya.
Mengantitipasi arus penumpang mudik yang membludak jelang perayaan hari raya Idul Fitri, Dinas Perhubungan Dan Informatika (DishubKominfo) kabupaten/kota akan menempatkan petugas di sejumlah titik, diantaranya pelabuhan Jailolo, pelabuhan speed Sidangoli dan pelabuhan Feri Sidangoli.
KadishubKominfo Pemkab Halmahera Barat, Agus Purwoko, misalnya, ketika dihubungi mengatakan, pengawasan ketat memang harus dilakukan terhadap kapal maupun speed boat yang akan berlayar, khususnya untuk pemerikasan alat keselamatan maupun kelaikan armada.
"Penempatan petugas pengawas mulai hari ini hingga H + 7 Lebaran," katanya.