Ambon (Antara Maluku) - Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku menjadi pusat lokasi syuting film Salawaku, yang rencananya akan beredar pada awal 2016.
"Beberapa lokasi yang digunakan untuk pengambilan gambar adalah Pulau Osi, Lumoli, Piru, dan Pulau Pasir," kata Mario Istia, Direktur Utama PH Kemala Film yang akan memproduksi Salawaku.
Ia mengungkapkan, Salawaku bercerita tentang dua orang bersaudara yatim piatu. Si sulung tiba-tiba menghilang dan si bungsu melakukan perjalanan mencari kakaknya itu.
Menurut Mario, pihaknya membuat film ini untuk menjawab rasa penasaran penonton Indonesia dengan daerah-daerah di Maluku. Artinya, film ini juga sekaligus mempromosikan tempat wisata yang mempesona di Maluku.
"Kami sudah melakukan survey tempat sejak November 2014, namun penggarapan film ini mulai dilakukan bulan lalu. Kami sudah ambil gambar dan sekarang masih dalam proses editing," katanya.
Rencananya, proses editing Salawaku akan diselesaikan di Bangkok, Thailand agar kualitasnya lebih bagus.
Aktris ibu kota yang turut mengambil bagian dalam film ini antara lain Karina Salim, Raihanun, Shafira Um, dan J-Flow.
Film bergenre drama ini, kata Mario, merupakan film pertama yang diproduksi oleh PH Kemala Film. Awalnya mereka berencana membuat film dokumenter tentang laut Indonesia Timur, namun karena tidak ada yang cocok, mereka mengganti ceritanya.
"Selain Salawaku, kami berniat membuat film lain yang mengangkat pariwisata Maluku juga, agar semakin banyak yang berkunjung ke daerah ini," kata Mario.
SBB Jadi Lokasi Syuting Film Salawaku
Jumat, 31 Juli 2015 22:54 WIB
Selain Salawaku, kami berniat membuat film lain yang mengangkat pariwisata Maluku juga, agar semakin banyak yang berkunjung ke daerah ini