Ternate (Antara Maluku) - Petani di sejumlah kelurahan di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), yang tanamannya rusak akibat terkena abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama pada 16 Juli 2015, mengharapkan bantuan dari Pemerintah Kota Ternate.
"Semua tanaman sayuran saya seperti tomat dan cabai rusak akibat terkena abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama, untuk itu saya sangat mengharapkan bantuan modal dari Pemerintah Kota untuk membeli bibit dan pupuk agar saya bisa menanam sayuran kembali," kata salah seorang petani di Kelurahan Loto Darmin di Ternate, Minggu.
Ada ratusan petani di sejumlah kelurahan di Ternate yang juga tanaman pertanian rusak akibat terkena abu vulkanik erupsi Gamalama dan umumnya mereka sama seperti Darmin yang tidak memiliki dana lagi untuk membeli bibit dan pupuk untuk kembali menanam berbagai jenis tanaman musiman.
Menurut Darmin, untuk kebutuhan pangan bagi keluarganya dan warga lainnya yang menjadi korban erupsi Gunung Gamalama tidak ada masalah, karena ketika mereka di pulangkan dari lokasi pengungsian pada Jumat (31/7) dibekali dengan bantuan beras dari pemkot sebanyak 20 kg per KK.
Bantuan lainnya yang diharapkan warga korban erupsi Gunung Gamalama, khsusunya yang berada di Kelurahan Loto dan Togafo dari Pemkot Ternate adalah air bersih karena persediaan air mereka yang sebelumnya tersimpan di bak penampung telah tercemar abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate Abdillah mengatakan, Pemkot Ternate telah memprogramkan bantuan kepada para petani korban erupsi Gunung Gamalama di daerah ini, yakni berupa bibit dan pupuk.
Tetapi penyaluran bantuan itu menunggu hasil pendataan di lapangan, karena Pemkot Ternate tidak mau menyalurkan bantuan tanpa data yang jelas, apalagi kalau ternyata yang meminta bantuan bukan warga korban erupsi Gamalama.
"Erupsi Gunung Gamalama adalah bencana alam yang sudah pasti Pemkot Ternate tidak akan membiarkan warga yang menjadi korban erupsi Gunung Gamalama itu, jadi para petani yang tanamannya rusak akibat abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama tidak perlu khawatir, pasti akan dibantu," katanya.